Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"45 Karyawan Bakal Nganggur Jika TikTok Tidak Boleh Jualan”

Kompas.com - 26/09/2023, 21:31 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

“Kami juga UMKM, ada jutaan orang yang menggantungkan usaha karena TikTok, semoga bisa dikaji ulang, atau membuat regulasi baru misalnya membatasi produk impor, karena kami sendiri 100 persen menggunakan produk dalam negeri,” kata dia.

Pro Kontra Warga

Kebijakan larangan berjualan di TikTok juga mendapat berbagai tanggapan dari warga. Salah satu yang menolak Nurabidin Ubaidillah, warga Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

Nurabidin mengatakan, kehadiran TikTok Shop membuat dia semakin mudah membeli berbagai macam kebutuhan.

“Enggak ribet seperti e-commerce, apalagi bisa langsung melihat produk yang mau kita beli karena ada fitur livenya,” beber dia.

Dia memilih belanja di TikTok karena murah, apalagi ada banyak promo gratis ongkos kirim.

“Untuk saya yang rumahnya di pelosok, ini sangat membantu, ongkir juga murah bahkan sering gratis,” kata dia.

Warga lain, Fariz Abdullah, mengaku telah meninggalkan platform e-ecommerce lain sejak ada TikTok.

“Di platform lain beberapa kali mengalami penipuan, tapi di TikTok barang yang datang sama dengan yang kita pilih karena bisa lihat langsung produknya saat live oleh penjual,” kata dia.

Kebijakan larangan berjualan di TikTok juga medapat dukungan dari warga, satu di antaranya adalah Emes yang setuju diberlakukan.

Menurutnya, platform media sosial memang seharusnya tidak untuk berjualan karena sudah ada tempatnya masing-masing.

Namun dia tidak setuju jika TikTok shop benar-benar dihapus.

“Mungkin bisa dipisahkan ya buat platform sendiri untuk berjualan, karena mau bagaimanapun banyak UMKM yang menggantungkan nasib di sana,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com