Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Menit Bertolak dari Batam, Kapal Feri Oceana 6 Mati Mesin

Kompas.com - 25/09/2023, 14:08 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kapal feri Oceana 6 rute Pelabuhan Telaga Punggur, Batam – Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang dilaporkan mengalami mati mendadak.

Agus, salah seorang penumpang di kapal feri tersebut mengaku kaget dengan kejadian ini.

Apalagi tidak ada informasi terkait kendala yang terjadi di kapal tersebut.

“Sepertinya ada kendala di feri Oceana 6, soalnya sudah hampir 15 menit, kapal enggak jalan-jalan dan berada tidak jauh dari Pulau Ngenang, Batam,” kata Agus melalui WhatsApp, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Alami Mati Mesin, Kapal Berpenumpang 114 Orang Kandas di Gilimanuk

Agus mengaku hingga saat ini kapal yang ditumpanginya masih berada di tengah laut.

Kepala Kantor Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam Takwin Masuku sudah mendapatkan informasi tersebut. 

Namun, dia juga belum tahu masalah yang dialami kapal itu.

“Dugaan kami sementara, insiedn tersebut murni dikarenakan kendala pada mesin, tapi pastinya nanti akan dinformasikan kembali, karena saat ini kapal sedang dilakukan evakuasi penarikan ke pelabuhan Telaga Punggur kembali,” kata Takwin saat dihubungi.

Kapal feri Oceana 6 membawa 112 penumpang. Sampai saat ini semua penumpang dalam kondisi sehat dan selamat.

“Untuk penumpang sudah dilakukan evakuasi menggunakan kapal feri Oceana 3 dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kepri,” jelas Takwin.

Baca juga: Kapal Mati Mesin, 9 ABK Terombang-ambing di Sebelah Barat Pulau Nusakambangan

Takwin menambahkan, insiden ini terjadi saat kapal berada di sekitar Perairan Air Raja atau tidak jauh dari Pulau Ngenang.

“Beruntung saat kejadian kondisi cuaca di laut tidak begitu ekstrem, memang kapal sempat terkena gelombang. Namun, semua itu bisa diatasi, dan penumpang 112 penumpang sudah melanjutkan perjalanannya menggunakan Oceana 3 menuju Tanjungpinang,” sebut Takwin.

“Kami berharap agar pihak kapal selalu memperhatikan kelayakan mesih kapal agar hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi. Apalagi, untuk saat ini cuaca di perairan Kepri sedikit mengalami ekstrim. Namun, untuk pelayaran masih bisa dilalui,” pungkas Takwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com