"Bendungan ini sudah memenuhi syarat untuk dilakukan pengisian awal sehingga Pak Presiden datang ke sini untuk melakukan pengisian awal Bendungan Sepaku Semoi," ungkap Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bob Arthur Lombogia usai kegiatan.
Menurut Bob Arthur, progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 97 persen.
Usai dari Bendungan Sepaku Semoi, rombongan Presiden Jokowi bergerak menuju lokasi IKN.
Langit Sepaku menjelang sore, Jokowi bersama 10 grup perusahaan konsorsium melaksanakan Groundbreaking Hotel Bintang 5 di lokasi IKN.
Hotel tersebut akan menelan biaya sekitar Rp 20 triliun. Nilai investasi sebesar itu disponsori oleh 10 grup perusahaan dipimpin oleh Agung Sedayu Group.
Sepuluh investor tersebut antara lain Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
Jokowi mengatakan realisasi investasi swasta pertama ini merupakan komitmen pemerintah untuk mendahulukan investor dalam negeri.
"Jangan dari luar dulu, investor di dalam negeri harus kita didahulukan," ungkap Jokowi.
Hotel bernama Nusantara itu akan dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektar dengan kapasitas 400 kamar.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menambahkan target rampung pembangunan hotel itu sebelum 17 Agustus 2024. “Tapi saya bilang, Juli (2024) harus selesai hotel bintang 5 di IKN,” ungkap Bahlil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.