Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

Kompas.com - 22/09/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (13/9/23).

Dua orang tewas dalam insiden ini. Keduanya merupakan pengendara sepeda motor.

Buntut kejadian ini, sopir bus Tentrem, Puryono (61), ditetapkan sebagai tersangka.

Berita lainnya, viral di media sosial, video warga negara (WN) Inggris mendorong dan menampar polisi lalu lintas di Kabupaten Badung, Bali.

insiden penamparan tersebut terjadi di depan Pos Polisi Lalu Lintas, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.

Pria itu menampar polisi yang hendak memeriksa surat-suratnya. Polisi menghentikan pengendara motor tersebut lantaran pemboncengnya tidak memakai helm.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan Kompas.com pada Kamis (21/9/2023).

1. Penjelasan polisi soal penetapan sopir bus Tentrem sebagai tersangka kecelakaan di Malang


Polisi menetapkan Puryono (61), sopir bus Tentrem jurusan Surabaya-Malang, sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Singosari, Kabupaten Malang.

Ia dianggap bersalah karena diduga lalai, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan tiga sepeda motor, satu bus, dan satu truk.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Agnis Juwita mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, rem bus Tentrem diduga tidak berfungsi saat diinjak oleh Puryono, sehingga ia kehilangan kendali.

"Akibat panik, pengemudi langsung banting setir, dan tidak sempat menarik rem tangan," ujarnya, Rabu (20/9/2023).

Meski ditetapkan sebagai tersangka, tetapi Puryono tidak ditahan karena faktor usia dan kondisi kesehatan.

Baca selengkapnya: Tabrakan Beruntun di Malang Tewaskan 2 Orang dan Sopir Bus Jadi Tersangka

2. WNA yang tampar polisi di Bali terancam dideportasi

Tangkapan layar video viral WNA dorong polisi lalu lintas di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, pada Senin (18/9/2023). /Dok.istimewa Yohanes Valdi Seriang Ginta Tangkapan layar video viral WNA dorong polisi lalu lintas di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, pada Senin (18/9/2023). /Dok.istimewa

WN Inggris yang mendorong dan menampar polisi di Badung, Bali, terancam dideportasi.

Satu hari usai WNA tersebut menampar polisi, ia ditangkap di Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Selasa (19/9/2023).

"Mengamankan pelaku dan barang bukti, memberikan tilang kepada pelaku, memeriksa saksi dan pelaku, serta berkoordinasi dengan Imigrasi untuk melakukan proses hukum serta deportasi terhadap pelaku," ucap Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Satake menuturkan, penamparan ini bermula saat petugas menghentikan laju motor WNA itu untuk diperiksa surat-suratnya.

Polisi menghentikan laju motornya karena perempuan WNA yang membonceng pria itu tidak memakai helm.

Baca selengkapnya: Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com