PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepala Seksi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah 1 Didit Sulastyo mengatakan pihaknya hingga kini masih menghitung total lahan yang hangus terbakar di Padang Savana Bromo setelah peristiwa kebakaran yang dituju oleh flare prewedding.
Hal itu diungkapkan Didit saat dimintai keterangan mengenai informasi sedikitnya 540 hektar lahan Padang Savana Bromo terbakar dampak dari kasus tersebut.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Bromo Menurut Rombongan Prewedding
Pihak TNBTS juga masih melakukan penghitungan kerugian dari peristiwa yang dipicu oleh flare prewedding yang dilakukan oleh pihak wedding organizer pada pekan lalu.
"Terkait luas lahan yang terbakar hingga kini masih dalam proses penghitungan. Demikian pula perkiraan kerugian, juga masih kami hitung," kata Didit saat dihubungi KOMPAS.com, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Minta Maaf soal Kebakaran Bromo, Calon Pengantin: Kejadian Ini Tidak Kami Sengaja
Hingga kini, kata Didit, pihak TNBTS masih melalukan proses mop up atau pembahasan untuk memastikan tidak ada titik api ataupun asap.
Dengan demikian, kawasan Bromo sudah padam total atau belum masih dalam tahap pemantauan.
Ditanya kapan Bromo kembali dibuka untuk wisatawan, pihaknya melakukan evaluasi.
"Masih kami evaluasi dan memastikan aman buat pengunjung," tandas Didit.
Saat menetapkan tersangka kebakaran lahan, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyebut Padang Sabana Bromo seluas 50 hektare terbakar akibat flare prewedding.
Jumlah itu disebut terus bertambah karena kebakaran lahan terus meluas.
Diberitakan sebelumnya, pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengungkapkan bahwa kebakaran padang sabana Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, Probolinggo masih belum berhasil dipadamkam.
Kasi Pengelolaan TNBTS Wilayah I Didit Sulastyo mengatakan, pengelola pun menutup total objek wisata Bromo.
"Gara-gara kebakaran di Padang Savana bukit Teletubbies tersebut Bromo ditutup total untuk wisatawan. Sampai sekarang api belum padam," kata Didit kepada Kompas.com di Mapolres Probolinggo, Kamis (7/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.