Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Tim 8 Partai NasDem soal Cak Imin Diperiksa KPK

Kompas.com - 10/09/2023, 21:56 WIB
Tresno Setiadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Anggota Tim 8 Anies Baswedan dari Partai NasDem, Sugeng Suparwoto menanggapi pemeriksaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Seperti diketahui, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kemnakertrans pada 2012.

"KPK saya kira bekerja profesional dan tetap berbasis pada perspektif hukum," kata Sugeng saat menghadiri Istighozah dan doa bersama perubahan untuk persatuan relawan pendukung Anies-Cak Imin, di Padepokan Kalisoga Slatri, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Maju Pilpres, Cak Imin Minta Restu Kiai di Jatim

Untuk itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.

"Maka kami dalam hal ini dari NasDem partai koalisi dengan PKB menyerahkan pada KPK terkait proses hukum itu," tutur Sugeng.

Baca juga: Tanggapi Munculnya Ganjar di Tayangan Azan TV, Anies Tersenyum, Cak Imin Sebut Tugas KPI dan Bawaslu

Sugeng yakin, Cak Imin dapat menjawab berbagai pertanyaan KPK seputar dirinya sebagai saksi. Sebagai warga negara yang baik, sudah tentu Cak Imin datang memenuhi panggilan KPK.

"Kami percaya Pak Muhaimin dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan KPK. Sebagai mana kemarin hadir di KPK sebagai warga negara yang punya kewajiban hukum maka ketika dimintai keterangan hadir," kata Sugeng.

Menurut Sugeng, dengan KPK yang profesional dan yakin tidak ada intervensi dari pihak tertentu, Cak Imin akan tetap maju hingga pendaftaran Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024.

"Kami yakin Insya Allah dengan proses yang profesional, tidak ada intervensi yang sifatnya politis. Mudah-mudahan berjalan dengan baik sehingga Cak Imin atau Gus Muhaimin tetap akan jadi pasangan cawapres dari Pak Anies," kata Sugeng.

Sugeng meyakini pemerintahan Presiden Jokowi juga tidak akan ikut cawe-cawe dalam pencalonan Anies dan Cak Imin. Apalagi NasDem dan PKB pernah sukses mengantarkan Jokowi menjabat dua periode.

"Kita percaya kekuasaan yang saat ini tidak akan cawe-cawe atau ikut campur dalam pencalonan. Karena ini merupakan circle of life, ada akhir ada awal. Saya yakin pencalonan Pak Anies dan Pak Muhaimin akan berlangsung dengan baik," pungkasnya.

Diberitakan Kompas.com, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/9/2023).

KPK diketahui memintai keterangan Cak Imin terkait dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

Cak Imin bersama rombongan kecilnya mendatangi gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.51 WIB.

Pemeriksaan Cak Imin menjadi terkesan politis karena Wakil Ketua DPR RI ini belum lama dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang 'Study Tour', Kadisdik Kota Semarang: Tugas Guru Mengajar

Larang "Study Tour", Kadisdik Kota Semarang: Tugas Guru Mengajar

Regional
Seorang Calon Haji dari Lubuklinggau Meninggal, Dimakamkan di Madinah

Seorang Calon Haji dari Lubuklinggau Meninggal, Dimakamkan di Madinah

Regional
Motor Terjun ke Jurang, Guru di Sumbawa Tewas

Motor Terjun ke Jurang, Guru di Sumbawa Tewas

Regional
Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Parit Pontianak, Diduga Korban Pembunuhan

Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Parit Pontianak, Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Polisi Sita 108,40 Gram Sabu Saat Ringkus 2 Terduga Pelaku Narkoba di Sumbawa

Polisi Sita 108,40 Gram Sabu Saat Ringkus 2 Terduga Pelaku Narkoba di Sumbawa

Regional
Sejumlah Bangunan Rusak dan Seorang Warga Luka akibat Gempa M 5,5 di Lombok

Sejumlah Bangunan Rusak dan Seorang Warga Luka akibat Gempa M 5,5 di Lombok

Regional
Kisah Nero 20 Tahun Jadi Tagana, Tsunami Palu Jadi yang Tak Terlupakan

Kisah Nero 20 Tahun Jadi Tagana, Tsunami Palu Jadi yang Tak Terlupakan

Regional
Polisi Buru Sopir Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas

Polisi Buru Sopir Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas

Regional
Kisah Jamaah Haji Termuda Palembang, Berangkat Bareng Ayah Gantikan Ibu yang Meninggal

Kisah Jamaah Haji Termuda Palembang, Berangkat Bareng Ayah Gantikan Ibu yang Meninggal

Regional
Plafon Dijebol, 15 Laptop Bantuan Kemendikbud Raib di SDN Pangkalpinang

Plafon Dijebol, 15 Laptop Bantuan Kemendikbud Raib di SDN Pangkalpinang

Regional
Kontainer Tumbang Menimpa Warga yang Sedang Melayat, 1 Orang Tewas, 1 Luka Berat

Kontainer Tumbang Menimpa Warga yang Sedang Melayat, 1 Orang Tewas, 1 Luka Berat

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga 4 Desa Diimbau Waspada

Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga 4 Desa Diimbau Waspada

Regional
Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan untuk Korban Bencana di Sumbar

Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan untuk Korban Bencana di Sumbar

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 Lewat PDI-P

Ketua DPRD Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 Lewat PDI-P

Regional
Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung

Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com