Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Bandungan Ditambal di Era Ganjar, Pelaku Wisata: Jalan Mulus, Banyak Wisatawan Berkunjung

Kompas.com - 05/09/2023, 23:59 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (5/9/2023).

Ganjar sebagai Gubernur Jateng dinilai berperan dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Semarang.

Pelaku wisata di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Badai Zulqarnain mengatakan, respons cepat Ganjar membuat sektor pariwisata di Bandungan berkembang.

"Seperti kemarin contohnya waktu jalan menuju Bandungan rusak parah, lalu ramai di media sosial dan aduan warga, langsung ditindaklanjuti dengan pengaspalan," kata Badai.

Baca juga: Banyak Dibantu, Wali Kota Semarang Merasa Kehilangan Sosok Ganjar yang Lengser Hari Ini

Menurut Badai, dengan respons cepat dalam perbaikan jalan yang rusak tersebut, maka wisatawan yang berkunjung ke Bandungan menjadi nyaman.

"Jelas akan baik, karena kondisi jalan menjadi penunjang utama dalam akses menuju tempat wisata. Kalau jalan rusak, berlubang dan bergelombang, malah bisa membahayakan," ungkapnya.

Meski begitu, Badai menyampaikan untuk sektor pembinaan di bidang pariwisata dinilainya masih kurang.

"Intensitasnya juga kurang, pegiat wisata itu butuh pembinaan marketing comunication di era digital ini. Selain itu perlu kelonggaran perizinan untuk pembangunan wisata dan bisnis pendukung lainnya," ungkapnya.

Seorang warga, Hesti mengatakan kondisi jalan Bandungan yang sempat rusak. Bahkan beberapa kali membuat pengendara sepeda motor terjatuh.

"Tapi setelah diperbaiki menjadi aman, apalagi saat akhir pekan itu jumlah pengunjung Bandungan cenderung meningkat," terangnya.

Dengan kondisi jalan yang baik, Hesti yang membuka usaha kuliner Iga Bakar Mbak Ndut, mengaku ada peningkatan pengunjung.

"Ya kalau jalannya mulus, banyak wisatawan yang berkunjung, tempat wisata ramai, tentu yang kuliner juga merasakan berkahnya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Regional
Dugaan Kongkalikong dan Manipulasi Proyek Pipa PDAM, Kepala BPKAD dan Kacab Bank Diperiksa

Dugaan Kongkalikong dan Manipulasi Proyek Pipa PDAM, Kepala BPKAD dan Kacab Bank Diperiksa

Regional
2 Wasit Terluka Saat Memimpin Tarkam di Semarang, Pelaku Diduga Pemain Profesional Liga 1

2 Wasit Terluka Saat Memimpin Tarkam di Semarang, Pelaku Diduga Pemain Profesional Liga 1

Regional
Simpan 12 Poket Sabu di Kantong Celana, Seorang Pria Diringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa

Simpan 12 Poket Sabu di Kantong Celana, Seorang Pria Diringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa

Regional
Diduga Rambah 25 Hektar Hutan untuk Jadi Kebun Sawit, Kakek di Sumbar Ditangkap

Diduga Rambah 25 Hektar Hutan untuk Jadi Kebun Sawit, Kakek di Sumbar Ditangkap

Regional
Beli Elpiji 3 Kg di Brebes Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni

Beli Elpiji 3 Kg di Brebes Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni

Regional
PPDB Kota Semarang Dibuka 18 Juni, Wali Kota Ita: 'No' Titip-menitip

PPDB Kota Semarang Dibuka 18 Juni, Wali Kota Ita: "No" Titip-menitip

Regional
Pemkot Yogyakarta Bisa Olah Sampah di TPA Piyungan, 200 Ton Sampah Minggu Ini

Pemkot Yogyakarta Bisa Olah Sampah di TPA Piyungan, 200 Ton Sampah Minggu Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Keluh Karyawan Semarang Soal Progam Tapera, Takut Uangnya Dikorupsi

Keluh Karyawan Semarang Soal Progam Tapera, Takut Uangnya Dikorupsi

Regional
Geger Penemuan Mayat Tertimpa Potongan Beton di Kalsel, Kondisinya Membusuk

Geger Penemuan Mayat Tertimpa Potongan Beton di Kalsel, Kondisinya Membusuk

Regional
4 Kali Naik Harga Sebulan, Rokok Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Lampung

4 Kali Naik Harga Sebulan, Rokok Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Lampung

Regional
Oknum ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Gadis Pemohon KTP Minta Penangguhan Penahanan

Oknum ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Gadis Pemohon KTP Minta Penangguhan Penahanan

Regional
Ada Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Bagaimana Bedakan dengan yang Asli?

Ada Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Bagaimana Bedakan dengan yang Asli?

Regional
Bahas Pilkada, Kapolda Jateng Kumpulkan Bhabinkamtibmas-Babinsa dan Kades di Temanggung

Bahas Pilkada, Kapolda Jateng Kumpulkan Bhabinkamtibmas-Babinsa dan Kades di Temanggung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com