Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Prabowo-Gibran Terpasang di Kupang, Gerindra: Bukan oleh Pengurus Partai

Kompas.com - 05/09/2023, 19:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah baliho besar bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, terpasang di dekat Bundaran Patung Tirosa Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pantauan Kompas.com, Selasa (5/9/2023) baliho itu dipasang persis di samping sebuah gedung bertingkat yang belum rampung pengerjaannya.

Baca juga: Baliho Prabowo Gibran Muncul Lagi di Tempat Berbeda di Labuan Bajo, Ukuran Lebih Besar

Pada baliho tertulis Prabowo sebagai calon presiden dan Gibran sebagai calon wakil presiden. Di bagian atas tertulis masyarakat NTT mendukung keduanya.

Prabowo terlihat mengenakan setelan jas hitam, dasi merah dan peci hitam. Sedangkan Gibran mengenakan baju putih dan peci hitam.

Belum diketahui, siapa yang memasang dan sejak kapan baliho itu dipasang. 

Baca juga: Kala Kader Demokrat di Bekasi Kecewa, Ratusan Baliho dan Spanduk Anies-AHY Dicopot

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Kupang Isidorus Lilijawa, membenarkan adanya baliho itu.

Tetapi Isidorus mengaku tak mengetahui pihak yang memasang baliho itu.

"Kemungkinan baliho itu dipasang sejak tiga atau empat hari yang lalu," ujar Isidorus, kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2023) malam.

Pihaknya Gerindra mengaku menghargai pemasangan baliho itu sebagai ekspresi kerinduan masyarakat pada figur Prabowo.

Dia pun memastikan, pemasangan baliho itu tidak dilakukan oleh pengurus Partai Gerindra Kota Kupang.

"Kalau pengurus partai sih tidak. Setahu saya, Itu bentuk ekspresi kerinduan masyarakat terhadap figur Pak prabowo untuk menjadi Presiden RI," ujar dia.

Dia justru senang, jika Prabowo berpasangan dengan Gibran, karena merupakan perpaduan dua generasi yang bisa menjadikan Indonesia lebih maju.

Baca juga: Kelurahan di Solo Beri Pelayanan hingga Malam Hari, Gibran: Silakan Kalau Ingin Buat KTP dan Lain-lain

Di dalam politik, kata dia, semua bisa terjadi sehingga semua partai tentu masih terus berproses, menentukan calon presiden maupun wakil presiden.

"Toh mekanisme partai dan komunikasi politik soal capres dan cawapres masih sangat cair," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com