Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Petani Demo Bupati Aceh Utara, Tuntut Penyelesaian Bendungan Krueng Pase

Kompas.com - 04/09/2023, 16:48 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Ratusan petani di Aceh Utara yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Petani Krueng Pase, berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Senin (4/9/2023).

 

Mereka menuntut agar pemerintah pusat segera menyelesaikan proyek pembangunan Krueng Pase yang kini mangkrak sedang mencapai tiga tahun.

 

Koordinasi aksi, Misbahuddin Ilyas dalam orasinya, menyampaikan tiga tuntutan yang disampaikan pihaknya ke Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar sebagai sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.

 

Baca juga: Kedigdayaan Bendung Air Manjunto Membangun Ekonomi Petani Bengkulu

 

“Meminta pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan pembangunan bendungan Krueng Pase yang selama ini menjadi kebutuhan para petani di delapan kecamatan dalam Aceh Utara dan satu kecamatan di Kota Lhokseumawe,” terangnya.

 

Mereka juga, meminta ganti rugi karena tidak bisa turun ke sawah selama tiga tahun terakhir.

 

“Meminta agar proses pelelangan proyek bendungan Krueng Pase yang sedang berlangsung dilakukan secara transparan, sehingga proyek tersebut dikerjakan dengan sebaik-baiknya,” sebutnya.

 

Baca juga: Seorang Petani Terluka Parah akibat Diserang Beruang di Riau

 

Misbahuddin menjelaskan kekeringan akibat mangkraknya bendungan Krueng Pase itu berdampak pada 8.922 hektar sawah dan 300 ribu petani yang tidak bisa ke sawah.

 

"Selama ini masyarakat kita sudah 3 tahun tidak turun ke sawah. Sehingga kerugian yang di alami petani di 9 Kecamatan itu mencapai Rp 1,5 triliun," ucap dia. 

 

Proyek bendungan ini terletak di Desa Maddi, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, dengan dana sebesar Rp 44,8 miliar bersumber dari APBN.

Proyek ini berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan hingga kini belum rampung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com