Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diblokir, Judi Online Masih Marak, Pemain Terpikat Keberuntungan "Kakek Merah"

Kompas.com - 03/09/2023, 20:08 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Permainan judi online berbasis aplikasi Higgs Domino masih dimainkan secara bebas di berbagai lokasi di Kepulauan Bangka Belitung.

Para pemain alias players biasanya mencari peruntungan sembari nongkrong di warung-warung kopi atau teras perkantoran.

Mereka yang keranjingan permainan online itu pun tak lagi mengenal usia.

Baca juga: Promosi Judi Online di Media Sosial, 4 Remaja di Pandeglang Ditangkap
Mulai dari remaja usia sekolah, hingga paruh baya terlihat asik memasang taruhan dari ponsel mereka.

"Biasa main 1 B, cukup untuk 60 sampai 100 putaran," kata salah seorang players inisial Y kepada Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Saat disambangi Kompas.com, Y duduk semeja bersama tiga rekannya. Mereka bersantai menikmati minuman, mengobrol sembari menjajal peruntungan dari situs games online.

Y mengungkapkan, agar bisa mendapatkan 1 B (billions), pemain harus merogoh modal pembelian chips Rp 65.000.

Chips bisa didapatkan dari situs resmi Higgs Domino atau di kounter-kounter penjualan pulsa.

"Chips ungu merupakan chip resmi dari dominonya dan chip kuning dari penjualan player," ujar pemain itu.

Baca juga: Polisi Gerebek Vila Markas Sindikat Judi Online di Bali, Pemiliknya Menghilang
Keberuntungan pemain yakni dengan mendapatkan jackpot atau kena kakek merah. Nilai yang didapat terbilang fantastis, yakni mencapai 45 B.

Jika dikonversi ke rupiah, maka pemain bisa mengantongi Rp 2,7 juta atau Rp 60.000 untuk setiap satu B-nya.

"Banyak yang main karena kalau kena kakek merah, lumayan uangnya. Tiga kali kakek merah dalam sebulan, sudah di atas gaji bulanan," ujar dia.

Saat ini sistem domino juga menyediakan bantuan atau sedekah chips pada pemainnya. Nilainya berkisar 6 millions yang terbagi dalam tiga kali klaim.

Selain itu, pemain yang kehabisan modal juga bisa meminta sedekah dari pemain lainnya dengan batas minimal 100 millions.

"Kadang pemain merasa penasaran sehingga akhirnya habis-habisan pasang besar, lagi pula saat ini banyak game baru akhirnya selalu coba-coba dan chips habis," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, judi online semisal Higgs Domino masih bebas dimainkan meskipun sudah dilakukan pemblokiran oleh pemerintah.

Pemain mengaku tidak terkena pemblokiran karena aplikasi sudah diunduh jauh hari sebelumnya. Sedangkan bagi pemain baru, mendapatkan aplikasi dari link situs resmi atau menggunakan aplikasi pembuka kunci blokir (VPN).

Rata-rata dalam sebulan, situs Higgs Domino meluncurkan satu game baru untuk menarik minat permainan.

Alhasil dalam satu aplikasi, terdapat berbagai varian seperti Fafafa, Five Dragon, Olympus dan Panda.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo memastikan kepolisian mendukung langkah pemerintah dalam pemblokiran judi online.

"Kita mendukung dan juga melakukan penindakan. Dari beberapa kasus yang sudah ditangani yaitu ada bandar dan mereka yang ikut mempromosikan diproses hukum," ujar Jojo.

Dia mengimbau, warga tidak lagi terjebak permainan judi online karena untung yang dijanjikan hanya bersifat semu.

"Lebih banyak mudaratnya, dan banyak kasus kejahatan karena kecanduan judi online itu. Kami harap segera tinggalkan itu," pesan Jojo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com