Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet dengan Cak Imin, Warga Babel Khawatir Konsep Perubahan yang Diusung Anies Berubah

Kompas.com - 02/09/2023, 18:07 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kabar pencalonan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat respons dari masyarakat di Bangka Belitung.

Sejumlah warga menilai, pasangan Anies-Cak Imin berpotensi mengubah janji politik yang digemborkan selama ini.

"Masyarakat butuh perubahan seperti yang sudah dijanjikan. Dengan bergabungnya parpol dari rezim yang berkuasa, membuat masyarakat ragu akan adanya perubahan itu," kata Budi Dwi, warga Opas Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung kepada Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Presiden PKS Minta Maaf Tak Hadiri Deklarasi Anies-Muhaimin di Surabaya

Budi menuturkan, kubu Anies bakal dirugikan karena bergabung dengan salah satu partai yang berada di lingkaran kekuasaan.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sendiri dengan Muhaimin sebagai ketua umumnya termasuk golongan pemerintah dibuktikan dengan adanya penempatan menteri di kabinet.

"Anies saat ini berada di oposisi, sedangkan Muhaimin di lingkaran rezim kekuasaan, ada menterinya di kabinet," ujar Budi.

Di sisi lain, kata Budi, basis massa terpecah antara kubu Muhaimin dan keluarga Gusdur.

"Bisa mempengaruhi besar elektabilitas untuk meraup suara di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Lawan akan dengan mudah mematahkan langkah-langkah perubahan yang diusung Anies," beber Budi.

"Yang dibayangkan di pikiran masyarakat itu adalah perubahan total, bukan malah meneruskan apa yang terjadi saat ini," tambah dia.

Warga lainnya bernama Riki mengatakan, duet Anies-Cak Imin di luar ekspektasi.

"Kampanye perubahan yang dikenal selama ini bisa berubah konsepnya," ujar Riki.

Baca juga: Jodohkan Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik Adu Domba dan Pecah Belah

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Demokrat Bangka Belitung Rudi Kadarisman mengatakan, pengurus daerah saat ini masih menunggu keputusan dari Majelis Tinggi partai.

Sebagai kader partai, Rudi mengaku merasakan kekecewaan dan ditinggalkan di tengah jalan.

"Itulah yang kami rasakan, Demokrat itu ditekan dan dikecewakan," ujar Rudi.

Dia memastikan, kader daerah tetap solid jika seandainya partai berjalan bersama dengan atau tanpa Anies.

Diberitakan Kompas.com pada Maret 2023, Anies sempat menjelaskan perubahan yang sering digaungkannya selama ini bukan berarti menghilangkan yang kemarin.

Menurut Anies, ada empat bagian dalam perubahan, yakni apa yang harus dilanjutkan, dikoreksi, dihentikan, dan apa yang harus dilakukan.

Ia mengungkapkan, pemilihan umum (pemilu) yang digelar selama lima tahun sekali merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk berhenti sejenak dan menentukan arah ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Liviya Selamatkan Diri dari Derasnya Banjir Bandang Lahar Sumbar

Detik-detik Liviya Selamatkan Diri dari Derasnya Banjir Bandang Lahar Sumbar

Regional
Pantau Wilayah dengan Bersepeda, Mbak Ita Telusuri Kali Semarang hingga Kawasan Pecinan

Pantau Wilayah dengan Bersepeda, Mbak Ita Telusuri Kali Semarang hingga Kawasan Pecinan

Regional
Sumsel Dikenal Jadi Daerah Zero Conflict, Pj Gubernur Minta Dukungan TNI Amankan Pilkada 2024

Sumsel Dikenal Jadi Daerah Zero Conflict, Pj Gubernur Minta Dukungan TNI Amankan Pilkada 2024

Regional
Optimis Raih Juara, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Kirim Peserta Andalan di  Jambore Nasional Kader PKK 2024

Optimis Raih Juara, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Kirim Peserta Andalan di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Kelenteng Tay Kak Sie Dibenahi, Mbak Ita: Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan

Kelenteng Tay Kak Sie Dibenahi, Mbak Ita: Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan

Regional
Calon Jemaah Haji Termuda di Siak Berusia 20 Tahun, Gantikan Ayah yang Meninggal

Calon Jemaah Haji Termuda di Siak Berusia 20 Tahun, Gantikan Ayah yang Meninggal

Regional
WN Australia Dilaporkan Istrinya karena Menikahi Wanita Lain di Manggarai Timur

WN Australia Dilaporkan Istrinya karena Menikahi Wanita Lain di Manggarai Timur

Regional
Atlet Taekwondo Nunukan Kembali Raih 5 Medali Emas di Pangkostrad Cup Jakarta

Atlet Taekwondo Nunukan Kembali Raih 5 Medali Emas di Pangkostrad Cup Jakarta

Regional
Kapal Kelotok Terbalik di Kalsel, 2 Selamat, 1 Masih Pencarian

Kapal Kelotok Terbalik di Kalsel, 2 Selamat, 1 Masih Pencarian

Regional
Ketua Lasmura Pulang Kampung Ramaikan Bursa Pilkada Demak, Daftar di Gerindra, PDI-P, PKB, dan Nasdem

Ketua Lasmura Pulang Kampung Ramaikan Bursa Pilkada Demak, Daftar di Gerindra, PDI-P, PKB, dan Nasdem

Regional
Kisah Ibu di Tana Toraja Melahirkan di Jalan Rusak Beralaskan Sarung, Sang Bayi Meninggal

Kisah Ibu di Tana Toraja Melahirkan di Jalan Rusak Beralaskan Sarung, Sang Bayi Meninggal

Regional
Pemerintah Siapkan 10 Strategi Pengembangan Desa di Sekitar IKN, Apa Saja?

Pemerintah Siapkan 10 Strategi Pengembangan Desa di Sekitar IKN, Apa Saja?

Regional
Mantan Birokrat Turut Ramaikan Pilkada Banyumas

Mantan Birokrat Turut Ramaikan Pilkada Banyumas

Regional
Nelayan Demak Menghilang Tiga Hari, Perahu Ditemukan di Perairan Kendal Tanpa Awak

Nelayan Demak Menghilang Tiga Hari, Perahu Ditemukan di Perairan Kendal Tanpa Awak

Regional
Diduga Akan Tawuran, 36 Remaja Digelandang ke Polresta Magelang

Diduga Akan Tawuran, 36 Remaja Digelandang ke Polresta Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com