Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SMA Dikeroyok Kakak Kelas di Aceh, Dipukul dan Diinjak-injak Usai Pengajian Malam Jumat

Kompas.com - 01/09/2023, 06:54 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswa SMA Modal Bangsa Aceh mendapat aksi bullying yang dilakukan oleh kakak kelasnya di sekolah.

Akibat aksi pengeroyokan ini, korban mengalami pendarahan di kepala dan orangtua korban melaporkan kejadian ini ke Polresta Banda Aceh.

Kronologi

Orangtua korban, Purnama Hadi mengatakan kejadian ini bermula saat anaknya mengikuti kegiatan rutin pengajian malam Jum'at di musala

"Kejadiannya pada 20 Juli 2023," ujarnya kepada wartawan dalam konferensi persnya di Aceh, Kamis (31/8/2024).

Baca juga: 29 Nelayan Aceh Ditangkap Penjaga Pantai Thailand

Saat insiden pengeroyokan terjadi, Febrian Hafis yang masih duduk di kelas II SMA Modal Bangsa itu dipanggil kakak kelas III usai mengikuti kegiatan rutin pengajian pada malam Jum'at.

Korban yang mendatangi para pelaku dipukul dari belakang mengenai bagian kepala hingga diinjak-injak oleh sekitar tujuh pelaku.

"Akibatnya anak saya mengalami luka memar di bagian pelipis, belakang telinga, kepala, badan, dan tangan, hasil lab ada pembekuan darah di otak sampai sekarang masih ada," sebutnya.

Respons buruk dari pihak sekolah

Purnama terpaksa melaporkan kasus ini ke polisi karena tidak mendapat penyelesaian dari pihak sekolah secara internal.

"Tapi setelah saya tunggu tidak ada itikad baik dari pihak sekolah dan orangtua pelaku sehingga saya melaporkan ke Polresta Banda Aceh," tutur dia.

Baca juga: Penyelundup 6 Kg Sabu di Aceh Ditangkap, Disembunyikan Dalam Paket Ikan Asin

Ia berharap, ada pembenahan pengawasan dan pengelolaan pada SMA Modal Bangsa. Sebab kasus pengeroyokan kakak kelas terhadap adik kelas sudah sering terjadi.

"Sebenarnya sudah sering terjadi pengeroyokan di SMA Modal Bangsa, tapi selama ini murid lain tidak ada yang berani melapor, tujuan saya lapor ini agar tidak lagi terjadi bully dan kekerasan terhadap siswa di sekolah," harapnya.

Purnama juga menyebutkan 21 orang siswa yang terlibat dalam pengeroyokan tidak semua mendapat skor pembinaan dikembalikan kepada orangtua.

"Dari 21 orang pelaku ada yang tidak diberi skor oleh sekolah. Masalahnya mereka masih membully anak saya dengan sebutan "ikan lele" karena mengadukan kasus pengeroyokan itu, bahkan ada dewan guru yang meminta siswa untuk tidak berkawan dengan anak saya," ucapnya.

Tanggapan Kepsek SMA Modal Bangsa

Baca juga: Siswa SMA di Aceh Dikeroyok Kakak Kelas, Dipukul dan Diinjak-injak

Sementara itu Kepala SMA Modal Bangsa, Miswar mengatakan, setelah mendapat laporan dari wali murid terkait masalah perkelahian, sekolah telah melakukan langkah-langkah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku di sekolah.

Pihaknya telah memberikan skor terhadap 21 siswa yang terlibat dalam perkelahian itu dikembalikan kepada orangtua selama tujuh hari untuk pembinaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com