14 Panggilan Ayah dalam Bahasa Daerah di Indonesia

KOMPAS.com - Indonesia memiliki keragaman bahasa daerah yang menjadi salah satu kekayaan budaya bangsa kita.

Bahasa daerah ini tidak hanya terlihat dari cara berkomunikasi, namun juga dari cara untuk menyebut atau memanggil seseorang.

Baca juga: Daftar Bahasa Daerah di Pulau Jawa dan Madura

Salah satunya adalah ragam panggilan ayah dalam bahasa daerah yang terkadang berbeda antara wilayah satu dan lainnya.

Dalam hal ini, panggilan ayah ditujukan orang tua laki-laki atau suami dari ibu.

Baca juga: Makin Mendesak, Papua Darurat Literasi dan Pelestarian Bahasa Daerah

Berikut adalah ragam panggilan ayah di berbagai daerah di Indonesia yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Gara-gara Gengsi, 4 Bahasa Daerah di Sumsel Nyaris Punah Termasuk Palembang

1. Panggilan ayah di daerah Aceh (Suku Aceh) adalah abu, abon, atau waled.

2. Panggilan ayah di daerah Sumatera Utara (Suku Batak) adalah damang, Among, atau Bapa.

3. Panggilan ayah di daerah Sumatera Barat (Suku Minang) adalah abak, apak, atau apa.

4. Panggilan ayah di daerah Sumatera Selatan adalah bak atau ubak.

5. Panggilan ayah di daerah DKI Jakarta (Suku Betawi) adalah babe.

6. Panggilan ayah di daerah Jawa Barat (Suku Sunda) adalah abah atau bapa.

7. Panggilan ayah di daerah Jawa Tengah (Suku Jawa) adalah bapak, romo, pa’e.

8. Panggilan ayah di daerah Jawa Timur (Suku Madura) adalah eppa.

9. Panggilan ayah di daerah Bali (Suku Bali) adalah ajik/aji, ajung, guru, dan nang/nanang.

10. Panggilan ayah di daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur adalah amaq.