KOMPAS.com - Indonesia terkenal dengan keberagaman suku dengan bahasa daerahnya masing-masing, termasuk di Pulau Jawa dan Madura.
Dilansir dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, dalam rumusan Seminar Politik Bahasa (2003) disebutkan bahwa bahasa daerah adalah bahasa yang dipakai sebagai bahasa perhubungan intradaerah atau intramasyarakat di samping bahasa Indonesia dan yang dipakai sebagai sarana pendukung sastra serta budaya daerah atau masyarakat etnik di wilayah Republik Indonesia.
Sedangkan Bahasa Indonesia, bahasa rumpun Melayu, dan bahasa asing tidak masuk dalam kategori bahasa daerah.
Baca juga: Daftar Bahasa Daerah di Sumatera
Kemudian, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007, juga dijelaskan mengenai batasan bahasa daerah, yaitu bahasa yang digunakan sebagai sarana komunikasi dan interaksi antaranggota masyarakat dari suku atau kelompok etnis di daerah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Daftar Bahasa Daerah 34 Provinsi di Indonesia
Dilansir dari laman indonesiabaik.id, menurut hasil penelitian yang dilaksanakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud pada 2017, berdasar dari pengamatan yang dilakukan di 2.452 daerah, jumlah bahasa daerah di Indonesia yang telah teridentifikasi dan divalidasi adalah sebanyak 652 bahasa.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Bahasa Sunda yang Ternyata Salah Satu Bahasa Daerah Tertua di Indonesia
Dilansir dari laman Peta Bahasa Kemendikbud, berikut adalah beberapa bahasa daerah yang ada di Pulau Jawa dan Madura.
Bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat Suku Jawa, baik yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
Penutur Bahasa Jawa juga tersebar di berbagai wilayah di luar Pulau Jawa.
Bahasa Jawa terdiri dari beberapa dialek, yaitu dialek Solo-Yogya, dialek Pekalongan, dialek Wonosobo, dialek Banyumas, dan dialek Tegal.
Sementara di wilayah Jawa Barat dan Banten, Bahasa Jawa yang dituturkan menggunakan beberapa dialek, yaitu dialek Pantura, dialek Cikoneng, dialek Cirebon, dan dialek Ciamis.
Adapun di wilayah Jawa Timur, Bahasa Jawa yang dituturkan menggunakan beberapa dialek, yaitu dialek Jawa Timur, dialek Osing, dialek Tengger, dan dialek Solo-Yogya.
Bahasa Sunda adalah bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat Suku Sunda, baik yang tinggal di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Lampung, Bengkulu, dan Sulawesi Utara.
Penutur Bahasa Sunda juga tersebar di berbagai wilayah lain yang ada di luar Pulau Jawa.
Bahasa Sunda terdiri dari dua dialek, yaitu dialek [h] dan dialek non-[h]. Sementara di Banten dikenal juga Bahasa Sunda dengan dialek [o].
Bahasa Madura adalah bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat Suku Madura di Pulau Madura.
Bahasa Madura terdiri dari dua dialek, yaitu dialek Pulau Madura dan dialek Pulau Bawean.
Bahasa Betawi yang dituturkan oleh masyarakat Betawi sebenarnya adalah jenis Bahasa Melayu Betawi.
Bahasa Betawi terdiri dari dua dialek, yaitu dialek Betawi Pusat dan dialek Betawi Pinggiran (Ora) yang berbatasan dengan penutur Bahasa Sunda.
Sumber: badanbahasa.kemdikbud.go.id dan petabahasa.kemdikbud.go.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.