Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kagumi SMK Jateng untuk Siswa Miskin, Minta Diperluas ke Provinsi Lain

Kompas.com - 30/08/2023, 10:55 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang yang digratiskan bagi seluruh peserta didik dari keluarga kurang mampu.

Melihat keberhasilan SMK yang berdiri sejak 2014 ini, Jokowi bakal meminta Kemendikbud Ristek untuk mengikuti program sekolah gratis yang dikhususkan bagi siswa miskin tersebut.

"Ini saya akan perintah Mendikbud untuk datang ke sini, dievaluasi lagi dan bisa diperluas ke provinsi yang lain untuk warga yang tidak mampu," tutur Jokowi usai berfoto bersama siswa SMKN Jateng di lapangan upacara, Rabu (30/8/2023) pagi.

Baca juga: Saat Jokowi Blusukan ke Pasar Grogolan Pekalongan, Ada Pedagang Menangis Ingin Ganjar Jadi Presiden

Setelah mengamati SMK tersebut ke Semarang, nantinya pihaknya baru akan memutuskan untuk program ini diikuti provinsi lainnya atau tidak.

Dalam kunjungan itu, Jokowi dan istrinya, Iriana didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan istrinya Siti Atikoh. Kemudian hadir juga jajaran pejabat Pemprov Jateng, Kepala Disdikbud Jateng, dan civitas sekolah tersebut.

Jokowi menambahkan, sebelumnya bangunan sekolah itu merupakan Balai Latihan Kerja (BLK). Kemudian oleh Pemprov Jateng diubah menjadi SMK dan dikhususkan untuk peserta didik yang tidak mampu.

"Pertama keluarga-keluarga tidak mampu, tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya oleh pemerintah provinsi. Dan lain-lainnya, makan, cukup bagus. Sarana prasarana kalau saya melihat di provinsi yang lain, ini juga jauh lebih bagus. Mesin-mesinnya sampai ke CNC, mesin dasar CNC semuanya ada," beber Jokowi.

Baca juga: Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar Kunjungi Pasar Grogolan Pekalongan, Ribuan Warga Datang Menyambut

Tak hanya itu, Jokowi mengapresiasi pihak sekolah dan Disdikbud Jateng yang telah menjalin kerja sama dengan industri agar lulusannya nanti bisa langsung disalurkan sebagai tenaga kerja ke sana.

"Dan tadi juga ada kursus Bahasa Jepang untuk mendapatkan beasiswa yang ada di Jepang ini juga bagus, menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan," imbuh presiden dua periode itu.

 

Pada kesempatan itu, Jokowi menengok aktivitas pembelajaran di bengkel bubut, bengkel CNC, lab komputer CNC, hingga kelas bahasa Jepang alumni dan siswa. Kemudian berfoto bersama seluruh peserta didik di sana. 

Sejumlah guru dan pegawai juga nampak antusias berebut swafoto bersama orang nomor satu di Indonesia itu. Kemudian Jokowi dan rombongan meninggalkan sekolah dan bersiap menuju lokasi kunjungan kerja berikutnya di Palu.

Untuk diketahui, sekolah gratis di Jateng ada dua jenis. Pertama, sekolah boarding di tiga lokasi di SMK Jateng Semarang, Pati dan Purbalingga. 

Kedua ada semi-boarding yang tersebar di 15 tempat di kab kota yang masuk kategori miskin. 

"Programnya untuk keluarga yang kurang mampu intinya untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan. Keterserapannya paling banyak bekerja, 75-80 persen. Di perusahaan skala nasional maupun internasional. Kedua belajar atau melanjutkan kuliah," tutur Kepala SMKN Jateng, Hardo Sujatmiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com