Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Kampar Riau, Anggota Dewan: Saya Heran Kenapa Sering Terbakar

Kompas.com - 29/08/2023, 22:04 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di dekat SMP Negeri 8 Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, diduga berada di lahan milik seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar, Yuli Akmal.

Kebakaran di lahan gambut itu sudah berlangsung dua hari.

Petugas dari Manggala Agni Pekanbaru, TNI, dan Polri, masih berusaha memadamkan api di lahan gambut yang mengeluarkan asap cukup pekat itu.

Baca juga: Karhutla di Dekat Sekolah Kampar Riau, Murid Tidak Diliburkan

Bahkan, asap kebakaran itu sempat memenuhi lingkungan SMP Negeri 8 Tambang hingga murid dipulangkan. Namun, hari ini murid tidak diliburkan.

Anggota DPRD Kampar, Yuli Akmal saat dikonfirmasi Kompas.com, mengaku belum memastikan apakah lahan dia yang terbakar atau bukan.

"Saya belum cek (ke lokasi). Tapi, saya telepon Pak RW (di sana), itu kan banyak lahan kaplingan di sana, katanya lahan yang terbakar itu di belakang lahan saya, makanya saya tidak cek," ujar Yuli melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Karhutla di Kampar Riau, Murid Dipulangkan karena Kelas Dipenuhi Asap

Kendati demikian, Yuli mengaku sudah tidak mengurus lahan tersebut. Alasannya, karena sudah sering terbakar.

Dia pun mengaku heran, kenapa lahannya sering dilanda kebakaran.

"Saya heran lihatnya, setiap saya tanam tanaman, terbakar. Sekarang isinya pinang, tapi jarang-jarang. Saya pun heran siapalah yang bakar, apakah disengaja dibakar atau tidak. Ya, bisa saja gara-gara puntung rokok orang mancing, musim panas saat ini, lahannya gambut, bisa jadi karena orang buang puntung rokok," aku Yuli.

Karena lahannya sering terbakar, dia mengaku malas mengelolanya. Sehingga, lahan tersebut dibiarkan begitu saja.

"Makanya sekarang saya biarkan lagi. Sudah tak saya urus lahan itu. Karena, habis kita bersihkan, terbakar. Begitu saja terus," kata Yuli.

Dia juga mengatakan, belum ada waktu untuk mengecek apakah lahannya yang terbakar.

"Saya belum ada waktu untuk mengecek. Tapi, kalau lihat foto yang dikirim Pak RW, kebakaran itu di belakang lahan saya," ucap Yuli.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (28/8/2023).

Petugas gabungan dari Manggala Agni dan TNI berjibaku memadamkan api di lahan gambut itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com