Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Pemicu Gempa Magnitudo 6,4 di Laut Banda Maluku

Kompas.com - 29/08/2023, 13:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang terjadi di wilayah Maluku.

Gempa yang berpusat di Laut Banda Maluku Tengah itu dirasakan getarannya di sejumlah kabupaten di Maluku.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, gempa yang terjadi pada pukul 13.34 WIT itu tidak berisiko tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," kata Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Usai Guncang Laut Jawa, Gempa Kembali Terjadi di Laut Banda M 6,4

Ia mengungkapkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di wilayah Maluku itu merupakan jenis gempa bumi menengah.

"Akibat adanya aktivitas tarikan ke bawah (slab pull) subduksi Banda," katanya.

Dia menyatakan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.

Gempa yang terjadi dirasakan getarannya di daerah Banda dan Saumlaki dengan skala intensitas II-III MMI.

Selanjutnya getaran gempa juga dirasakan di Waipirit, Seram Bagian Barat, Tual, Masohi, Geser, Dobo, Labuang hingga  Sorong, Papua Barat dengan skala intensitas II MMI.

Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Maluku, Warga Panik Berhamburan

Adapun gempa yang cukup kuat getarannya itu berlokasi di pada titik koordinat 5,5 Lintang Selatan dan 130,04 Bujur Timur atau berjarak 114 km selatan Banda, Maluku Tengah dan 243 km bagian utara Maluku Barat Daya pada kedalaman 209 km di bawah permukaan laut (K54-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com