Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Aceh Korban Pembunuhan Oknum Paspampres Ternyata Sudah 2 Kali Diculik

Kompas.com - 28/08/2023, 20:28 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Suasana berkabung menyelimuti rumah duka Almarhum Imam Masykur (25) di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Senin (28/8/2023).

Depan rumah sudah berdiri sebuah tenda beralas tikar digunakan para warga untuk melakukan takziah.

Dalam rumah duka terlihat para keluarga besar, warga dan kerabat almarhum Imam Masykur sudah memenuhi ruangan tamu untuk mengucapkan belasungkawa ke keluarga almarhum.

Almarhum dimakamkan dilokasi pemakaman keluarga yang terletak sekitar 200 meter dari rumah duka.

 

Baca juga: Aniaya Warga Aceh hingga Tewas, Oknum Paspampres Pura-pura Jadi Polisi dan Peras Korban

Terlihat seorang remaja dan bapak-bapak sedang membaca ayat suci Al Quran di tepi makam Imam Masykur.

Imam Masykur merupakan korban penganiayaan yang mengakibatkan kehilangan nyawanya dilakukan oleh oknum anggota TNI di Jakarta.   

Jenazah korban tiba di rumah duka pada Jumat (25/8/2023) menjelang magrib.

Dia merupakan anak kedua dari pasangan Mansur (54) dan Fauziah (47). Bahkan, Imam berencana juga akan bertunangan sepulang dari Tangerang Selatan.

Fauziah menceritakan, almarhum sudah dua kali diculik, penculikan pertama pelaku meminta tebusan Rp 13 juta dan penculikan yang kedua pelaku meminta tebusan Rp 50 juta. 

Baca juga: Panglima TNI Minta Prajurit Penganiaya Warga Aceh hingga Tewas Dipecat

Pada 2022, penculikan pertama dilakukan, diduga oleh pelaku yang sama.

Saat itu, keluarga korban menebus dengan menyerahkan uang Rp 13 juta. Sedangkan penculikan kali ini keluarga korban tak mampu menebus hingga nyaman korban melayang.

"Saya tidak mengetahui siapa pelaku penculikan pertama," kata Fauziah per telepon, Senin (28/8/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com