Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sampai Anak Saya Meninggal, Saya Tidak Tahu Salahnya Apa..."

Kompas.com - 28/08/2023, 12:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Praka RM, aknum anggota Pasukan Pengamanan Presidan (Paspampres) diduga terlibat kasus pembunuhan seorang warga asal Aceh bernama Imam Masykur (25).

Hal itu membuat ibu kandung korban, Fauziah, warga Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Aceh Singkil, berduka.

Fauzia pun mengaku tak tahu apa salah anakknya hingga dianiaya oleh oknum anggota Paspampres itu.

"Sampai anak saya meninggal, saya tidak tahu salah anak saya apa," katanya.

Baca juga: Oknum Paspampres yang Diduga Aniaya Warga Aceh hingga Tewas Berasal dari Aceh Singkil

Telepon terakhir

Menurut Fauziah, anaknya itu merantau ke Jakarta sudah setahun. Lalu pada 12 Agustus 2023 anaknya menelepon dan mengaku telah diculik.

Baca juga: DPR RI Asal Aceh Kawal Kasus Pembunuhan oleh Oknum Paspampres

Saat itu Imam minta uang tebusan sebesar Rp 50 juta. Lalu di telepon itu Fauziah mendengar ada suara lain yang minta dirinya segera mengirim uang tebusan.

"Dia bilang, kalau sayang anak, kirim duit Rp 50 juta. Saya bilang, iya saya kirim, jangan dipukul anak saya," kata Fauziah kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (27/8/2023).

Baca juga: Korban Dugaan Penganiayaan Paspampres Sempat Telepon Mengaku Diculik dan Minta Tebusan Rp 50 Juta

Lalu selang 13 hari, Fauziah mendapat kabar anaknya telah meninggal dan jasadnya dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Setelah itu, jenazah diserahkan oleh Kodam Jayakarta dan diberangkatkan ke Aceh.

Menurut Fauziah, dirinya hanya mengetahui Imam membuka usaha kios kosmetik sendiri di Tangerang Selatan.

Fauzian berharap bantuan Presiden Joko Widodo untuk menaruh perhatian khusus agar kasus kematian anaknya terungkap.

Pelaku ditahan

Seperti diberitakan sebelumnya, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada memastikan anggotanya telah ditahan di Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).

Pihaknya akan menindak tegas apabila terduga pelaku terbukti melakukan tindakan melawan hukum.

"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," kata Rafael, Minggu (27/8/2023).

"Pasti akan diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku," tandasnya.

(Sumber: Kompas.com/Masriadi, Rahel Narda Chaterine | Editor: Pythag Kurniati, Diamanty Meiliana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com