Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Hentikan Penyidikan Kecelakaan di Aceh yang Tewaskan 5 Orang

Kompas.com - 25/08/2023, 19:29 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Polisi menghentikan penyidikan kasus kecelakaan yang menewaskan lima orang di Bener Meriah, Aceh

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, penghentian penyidikan kasus itu karena tersangkanya meninggal dunia.

"Kasus ini bukan berakhir damai seperti pemberitaan media, tetapi penyidikannya dihentikan demi hukum atau SP3 karena tersangkanya meninggal dunia," kata Iqbal di Banda Aceh, Jumat (25/8/2023), seperti dilansir Antara.

Baca juga: 5 Penumpang Mobil Dinas KIP Bener Meriah Tewas Kecelakaan, Ini Kronologinya

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di kawasan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, pada 15 Agustus 2023, melibatkan mobil minibus Toyota Avanza dengan truk hingga mengakibatkan lima orang meninggal dunia.

Menurut Iqbal, penghentian perkara kecelakaan lalu lintas tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara serta hasil analisis kecelakaan dengan aplikasi dan keterangan saksi-saksi.

Menurutnya, dari hasil gelar perkara terungkap bahwa kecelakaan itu terjadi karena kelalaian pengemudi minibus.

"Berdasarkan data olah perkara, analisa kejadian, serta keterangan saksi, dan lainnya, tersangkanya adalah pengemudi minibus Toyota Avanza. Pengemudi tersebut meninggal dunia dalam insiden itu," katanya.

Baca juga: Bawa 6,8 Kg Sabu Dalam Ban Serap ke Palembang, 3 Warga Aceh Ditangkap

Demi kepastian hukum, penyidik mengeluarkan surat penghentian penyidikan perkara (SP3) dan juga mengundang keluarga korban guna mendapatkan penjelasan proses dari perkara tersebut.

"Pihak keluarga mengerti posisi kasus dan menerima penjelasan penyidik. Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak lalai serta tertib dalam berkendara di jalan raya. Patuhi aturan dan rambu-rambunya serta utamakan keselamatan," kata Muhammad Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com