Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Anies soal "Kandang Banteng" Cuma Mitos, Bambang Pacul: Ini Bukan Wilayah Milik PDI-P

Kompas.com - 25/08/2023, 09:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menanggapi pernyataan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan bahwa istilah "Jateng kandang banteng" sebagai mitos belaka. 

Bambang pun membenarkan bahwa Jateng bukanlah milik PDI-P. Menurutnya siapa pun bisa deklarasi politik di Jateng. 

"Ini bukan wilayah milik PDI Perjuangan. Mau deklarasi siapa pun, monggo di sini. Monggo aja," tutur Pacul usai konferensi pers Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024, di kantornya, Panti Marhaen, Kamis (24/8/2023) malam. 

Baca juga: Kandang Banteng Cuma Mitos, Anies: Jateng Kandang Kita Semua

Menurutnya, istilah "kandang banteng" merupakan bukti mengakarnya dominasi PDI-P di wilayah tersebut. Sehingga muncul semangat besar untuk menaklukkan Jateng dari cengkraman PDI-P yang bertahan selama ini.

"2019 diperintahkan Bu Ketum menjaga Jateng dan memenangkan jateng. Kita menangin. Kita kerja bareng-bareng. Saya ingatkan, 2019 Pak Jokowi di sini surplus suaranya 11,88 juta. Dan itu mohon izin, kami bukan sok sombong, tapi untuk meng-cover kekalahan di Jabar, Banten, Sulwasi, Sumatera, Bengkulu, masih surplus," bebernya.

Kendati demikian, pihaknya menganggap Jateng sebagai gambaran Indonesia mini karena keberagamannya. Sehingga ia juga mengajak partai lainnya menjaga kondusivitas di Jateng.

"Tetapi saya pastikan bahwa PDI Perjuangan menganggap Jawa Tengah adalah Indonesia mini yang harus dijaga persatuan dan kesatuannya. Oleh karena itu di sini harus kondusif,"

Dia pun bermimpi ada posko antarpartai di Jateng sebagai wadah silaturahmi. 

Itulah kami juga bermimpi, nanti kami akan usulkan kepada ketua partai yang lain untuk punya posko bersama antarpartai di sini. Setiap konflik diselesaikan di sini. Kalau ada deklarasi bisa gojekan di sini," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bakal Capres Anies Baswedan optimistis Partai Nasdem akan dapat berbicara banyak di Jateng yang dikenal sebagai "kandang banteng". Hal itu disampaikan Anies saat pidato pembukaan Jambore DPW Partai Nasdem Jawa Tengah di Bumi Perkemahan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (21/8/2023) malam.

Anies menyebut bahwa Jateng kandang banteng hanyalah mitor. 

"Jambore ini mengirimkan pesan ke Nasdem seluruh Indonesia, Jateng bangkit, Jateng bergerak, maju ke depan, mitos kandang macam-macam ditembus semua itu. Justru kita mau bilang inilah kandang Republik Indonesia, bukan kandang salah satu, ini kandang kita semua," tegas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com