SEMARANG, KOMPAS.com - Sudah satu tahun saksi kasus korupsi, Iwan Boedi dibunuh di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada 24 Agustus 2022 yang lalu.
Namun, sampai saat ini kasus tersebut masih buram. Hal itulah yang dirasakan Kepala Paroki St. Theresia Bongsari Semarang, Romo Eduardus Didik Cahyono SJ saat menghadiri aksi jalan kaki untuk Iwan Boedi di Mapolda Jateng.
"Ini bukan perjuangan satu agama tertentu tapi kiranya kasus pembunuhan ini telah melukai kita semua," jelasnya saat mengikuti aksi di depan Mapolda Jateng, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Dugaan Keterlibatan Orang Kuat di Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Polisi: Kami Berupaya Ungkap Kasusnya
Menurutnya, semua agama tidak menghendaki adanya perilaku buruk kepada manusia. Untuk itu, dia meminta agar pelaku Iwan Boedi segera ditangkap.
"Sehingga molornya, atau ditunda-tundanya atau kesan ada pembiaran kasus pembunuhan ini tentunya menjadi keprihatinan kita semua," kata dia.
Untuk itu, dia meminta agar para penegak hukum untuk lebih serius dan berusaha lebih keras lagi untuk menuntaskan kasus pembunuhan Iwan Boedi yang merupakan saksi kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen tersebut.
"Kita berharap aparatur penegak hukum untuk bisa menyelesaikan dengan baik supaya ini menjadi pegangan bahwa hukum ditegakkan," imbuh dia.
Di lokasi yang sama, putra korban pembunuhan, Dionisius Andra meminta agar warga Kota Semarang ikut mengawal kasus tersebut.
"Jangan menjadi sehelai kertas yang bertumbangan terhempas angin," paparnya.
Sampai saat ini keluarganya masih berusaha untuk merelakan kepergian orang tuanya itu. Namun, dia secara tegas tidak akan merelakan kasus tersebut selesai tanpa kejelasan.
"Merelakan kepergian seseorang yang kami cintai merupakan satu bagian yang harus kami lakukan. Tapi merelakan kasus ini tidak," ucapnya.
Di kesempatan itu, dia juga berterima kasih kepada Polda Jateng dan jajarannya yang telah berusaha mengungkap kasus pembunuhan Iwan Boedi.
"Terima kasih kepada Polda Jateng dan jajarannya yang telah berusaha selama satu tahun ini," imbuhnya.
Baca juga: Satu Tahun Tewasnya Iwan Boedi Tak Terungkap, Warga Aksi Jalan Kaki ke Polda Jateng
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.