Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Sekolah Terkait Mahasiswa PPL Tampar Pelajar SMP di Palembang

Kompas.com - 23/08/2023, 17:11 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 48 Palembang angkat bicara terkait mahasiswa yang mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menampar pelajar inisial F hingga akhirnya membuat laporan ke polisi.

Kepala SMP Negeri 48, Liesda mengatakan, kejadian berlangsung pada Selasa (22/8/2023). Ia pun terkejut mendapatkan kabar dari para guru lain bahwa ada pelajar yang ditampar di dalam kelas.

“Saya ditelpon wali murid yang mengatakan anaknya ditampar, saya langsung bergegas kembali ke sekolah. Karena saat itu sedang ada kegiatan di luar,” kata Liesda, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Tampar Pelajar SMP, Mahasiswa PPL di Palembang Dilaporkan ke Polisi

Liesda mengaku tidak mengetahui persis persoalan yang terjadi. Namun menurutnya, AB adalah mahasiswa asal Universitas PGRI Palembang yang sedang melakukan kegiatan PPL di sekolah tersebut.

Ia telah memanggil AB dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga wali murid.

“Mahasiswa ini latihan mengajar, jadi belum ketemu cara mengajar yang pas. Kami meminta maaf atas kejadian dan kekhilafan ini, kepada pihak keluarga juga sudah kami temui untuk meminta maaf,” ujar Liesda.

Baca juga: Gara-gara Ikut Lomba Joget Caesar, Siswa Ditampar Kepala Sekolah

Pasca-kejadian itu, pihak sekolah langsung memanggil para mahasiswa PPL yang sedang menjalani praktik di sekolah untuk diberikan arahan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Wajar guru mendidik anak-anak agar tidak nakal, apalagi bermain di kelas saat jam pelajaran. Namun, kami juga tidak membenarkan adanya kekerasan,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya,seorang mahasiswa yang mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai guru inisial AB (20) dilaporkan ke Polrestabes Palembang lantaran telah menampar F (14), pelajar SMP.

Kejadian itu terungkap setelah Ferli (38) membuat laporan di Polrestabes Palembang lantaran tidak terima F telah dianiaya AB yang saat itu menjadi guru PPL di sekolah tempat anaknya belajar.

Ferli mengatakan, kejadian itu bermula saat putranya F sedang bermain di dalam kelas.  AB yang saat itu sedang menjadi guru langsung menampar F sebanyak dua kali di bagian pipi.

“Anak saya langsung terdiam, setelah pulang sekolah dia cerita kalau ditampar gurunya,” kata Ferli, Rabu (23/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com