Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Pencuri dan Diamankan Polisi, Pria di Kabupaten Semarang Ini Ternyata Sedang Mabuk

Kompas.com - 23/08/2023, 11:02 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pria mabuk yang masuk rumah warga tanpa izin, diamankan anggota Polsek Bawen Polres Semarang. Orang yang dikira melakukan pencurian tersebut, ternyata menggunakan tas pemilik rumah untuk bantalan saat tertidur.

Kapolsek Bawen AKP Solekhan mengatakan pada Senin (21/8/2023) sekira pukul 16.00 WIB, BN (44) warga Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang masuk ke rumah Djumarningsih (34) warga Desa Asinan Kecamatan Bawen.

Baca juga: Pemuda Ini Hendak Melompat dari Kapal Feri, Dikira Bunuh Diri Ternyata Mabuk

"Awalnya tersiar kabar itu kejadian penjambretan, tapi bukan seperti itu. Tapi orang mabuk masuk ke rumah warga," jelasnya, Selasa (22/8/2023).

"BN yang dalam keadaan mabuk, masuk ke rumah warga tersebut karena ingin istirahat. Karena pintu rumah dalam keadaan terbuka, BN masuk kerumah tersebut dan rebahan di ruang tamu," kata Solekhan.

Melihat adanya orang tidak dikenal di rumahnya dan memegang tas milik pemilik rumah, akhirnya berteriak sehingga membuat warga sekitar berdatangan.

"Setelah diamankan warga, warga menghubungi Polsek Bawen untuk diamankan. Dan setelah kita interograsi di Polsek Bawen diketahui bahwa pelaku tidak ada niatan mencuri tas pemilik rumah. Namun tas tersebut akan digunakan pelaku sebagai ganjal kepala saat dirinya mau tidur di rumah tersebut," paparnya.

Menurut Solekhan, kedua belah pihak dengan disaksikan oleh perangkat desa Polsek Bawen melakukan mediasi untuk membuat surat kesepakatan bersama.

"Kedua belah pihak telah menyelesaikan peritiwa ini secara kekeluargaan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com