Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

63 iPhone di Gudang Penyimpanan Barang Bukti BC Batam Hilang, Pelaku Orang Dalam

Kompas.com - 21/08/2023, 15:12 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - 63 unit iPhone yang disimpan di gudang penyimpanan barang bukti (BB) KPU BC Tipe B Batam hilang.

Terungkapnya kasus ini, setelah pihak BC Batam mengecek barang bukti iPhone hasil penindakan yang seharusnya ada 105 unit.

Setelah mengecek ulang, ternyata 63 iPhone hilang.

Baca juga: Buat Konten Lompat ke Laut, Pemuda Asal Sukabumi Hilang karena Tak Kuat Berenang

"Dari hasil pemeriksaan penyidik Polresta Barelang, pelaku merupakan orang dalam," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Bernufus Budi Hartono yang dihubungi, Senin (21/8/2023).

Budi mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan pihak BC Batam atas hilangnya barang bukti di gudang penyimpanan.

Dia menambahkan, untuk masuk ke gudang tersebut diperlukan akses khusus.

Dari sana, BC Batam melakukan pemeriksaan dan menemukan dua unit iPhone yaitu, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 yang hilang berada di tangan salah satu petugas kebersihkan kantor.

"Dari informasi tersebut, kami melakukan pemeriksaan CCTV, dan benar pelaku yang mengambil sejumlah unit iPhone di gudang penyimpanan merupakan pelaku ASM, petugas cleaning service, atau bersih-bersih kantor BC Batam," terang Budi.

Budi menjelaskan, pelaku lebih leluasa mengambil barang bukti di gudang penyimpanan karena mempunyai akses, sehingga memudahkan pelaku untuk keluar masuk gudang dan mengambil barang tersbeut.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, jumlah iPhone yang diambil pelalu sebanyak 63 unit iPhone," sebut Budi.

Baca juga: Hilang 15 Hari, Wanita di Empat Lawang Ternyata Tewas Dibunuh Selingkuhan

Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polresta Barelang untuk diproses lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan atas perbuatan pelaku.

"Pelaku kami dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dan ancaman hukumannya palingtinggi 7 tahun penjara," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com