Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan di Semarang, 8 Kelurahan Minta Bantuan Air Bersih

Kompas.com - 21/08/2023, 13:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kekurangan air karena terdampak kemarau panjang yang telah terjadi sejak beberapa bulan lalu. 

Kabid Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Patrick Yudhistira mengatakan, saat ini beberapa lokasi mulai bermunculan yang minta bantuan air. 

Baca juga: Kekeringan di Way Kanan Lampung, 8.000 Liter Air Bersih Disalurkan

"Selama ini rata-rata dikoordinir kelurahan ya. Beberapa kelurahan sudah mengajukan permohonan bantuan air," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/8/2023). 

Dia menjelaskan, peristiwa kekurangan air yang terjadi di beberapa lokasi itu disebabkan oleh fenomena El Nino. 

"Sekarang daerah yang mengusulkan bantuan semakin banyak," kata dia. 

Berdasarkan data BPBD Kota Semarang, wilayah yang membutuhkan bantuan air meliputi Kelurahan Penggaron Kidul, Kelurahan Jabungan, Kelurahan Gabangsari, Kelurahan Rowosari, Kelurahan Wonoplumbon, Kelurahan Gedawang, Kelurahan Gondoriyo dan Kelurahan Wonosari.

"Saat ini daerah-daerah itu sudah kita beri bantuan air," paparnya. 

Dia mengaku dalam menyalurkan bantuan air bersih bekerja sama dengan pihak swasta melalui bantuan corporate social responsibility atau CSR. Hal ini lantaran keterbatasan anggaran Kota Semarang.

"Sekarang sudah banyak bantuan swasta melalui CSR karena memang dibutuhkan masyarakat. Dan bantuan itu langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan," imbuh dia. 

Selain itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar memberikan bantuan air kepada warga Kota Semarang yang dilanda kekeringan.

"Rencananya awal bulan depan. Harapan kami bisa lebih cepat melihat kondisi warga sudah kekeringan berkepanjangan," ungkap Patrick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com