BANGKA, KOMPAS.com-Persaingan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan Bangka Belitung bakal berlangsung ketat.
Sejumlah ketua partai dan figur-figur kuat bermunculan untuk memerebutkan jatah tiga kursi di Senayan.
Selain para pendatang baru, tiga anggota DPR yang masih menjabat telah memastikan diri untuk kembali berlaga di Pemilu 2024.
Baca juga: Pertarungan Caleg di Dapil Banten II, Banyak Petahana, Ada Eks Walkot, dan Ucok Baba
Dikutip dari daftar caleg sementara yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tiga caleg petahana dari Bangka Belitung yakni Rudianto Tjen (PDI Perjuangan), Bambang Patijaya (Golkar) dan Zuristyo Firmadata (Nasdem).
Bambang merupakan ketua DPD Golkar Bangka Belitung, begitu juga dengan Zuristyo yang menjabat ketua DPW Nasdem Bangka Belitung.
Sedangkan Rudianto tercatat sebagai wakil bendahara di DPP PDI Perjuangan.
Sementara penantang baru dari kalangan ketua partai antara lain Rudolf Kadarisman (ketua DPD Demokrat Bangka Belitung), Hellyana (ketua PPP Bangka Belitung) dan Hermanto Phoeng (ketua DPW Perindo Bangka Belitung).
Baca juga: Jadi Caleg Partai Gerindra, Nyoman Suadiana Dipecat PDIP Tabanan Bali
Kandidat lainnya dari kalangan elite partai yang siap mendominasi yakni hadirnya sosok Melati yang merupakan istri mantan gubernur yang juga ketua DPD Gerindra Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
Kemudian dari kubu Partai Bulan Bintang ada Yuri Kemal Fadlullah yang merupakan putra dari Yusril Ihza Mahendra.
Saat ini alokasi tiga kursi untuk DPR RI dari Bangka Belitung belum ada penambahan karena sebaran penduduk yang masih di bawah 2 juta jiwa.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Belitung Timur Marwansyah mengatakan, tahapan daftar caleg sementara atau DCS berlangsung hingga 28 Agustus 2023.
Baca juga: Ditemukan 50 Titik Panas di Babel, Berpotensi Picu Karhutla
Masyarakat bisa memberi tanggapannya secara offline dengan mendatangi kantor KPU setempat.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali mengatakan, pengawasan dilakukan untuk setiap tahapan pemilu, termasuk soal DCS yang telah dirilis KPU.
"Bawaslu terbuka kalau ada masyarakat yang ingin menyampaikan langsung sesuatu tentang DCS," ujar Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.