Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung, Salon, dan Konter Ponsel di Kupang NTT Hangus Terbakar

Kompas.com - 18/08/2023, 15:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam bangunan di pinggir jalan protokol Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hangus terbakar, Jumat (18/8/2023).

Bangunan yang terbakar yakni dua warung makan, warung sembako, tempat sablon, tempat potong rambut, dan tempat jualan pulsa.

Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan tak bisa memadamkan api karena nyala api menjalar begitu cepat.

Baca juga: Update Kebakaran Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal, 15 Saksi Diperiksa dan Ada Satu Kapal Masih Terbakar

Pemilik warung bernama Mahmud mengatakan, saat kebakaran dirinya sedang mengantar anak sekolah.

Setelah kembali ke warungnya, dia melihat api sudah menyebar ke bangunan lainnya.

"Semua barang yang ada di dalam warung tak bisa diselamatkan. Semuanya ludes," ungkap Mahmud kepada sejumlah wartawan Jumat siang.

"Hanya pakaian di badan saja. Semua ludes terbakar, saya tidak bisa berbuat apa-apa," terangnya berderai air mata.

Ia mengaku belum bisa memastikan kerugian yang dialaminya.

Sebab, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengindentifikasi penyebab kebakaranya.

"Belum bisa saya taksirkan, biarkan polisi olah TKP dulu nanti hasilnya disampaikan ke Dinas Sosial Kota Kupang. Setelah itu baru kita tahu total kerugiannya," ungkap dia.

Ia mengatakan, untuk sementara waktu akan menginap di rumah saudaranya sambil menunggu arahan dari Pemerintah Kota Kupang untuk mendapatkan bantuan sosial.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Oesapa Firmus Bronfile mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kupang agar para korban bisa mendapat bantuan.

Baca juga: 30 Kios dan Rumah Warga Ludes akibat Kebakaran Besar di Mamuju, Polisi Masih Dalami Penyebabnya

"Kebetulan tadi dari Dinsos sudah datang jadi saya sudah koordinasi untuk penanganan selanjutnya," katanya.

Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi Jemmy Noke mengatakan, anggotanya sudah dikerahkan ke lokasi untuk memasang garis polisi serta memeriksa sejumlah pihak terkait.

"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui. Masih dilakukan penyelidikan dan analisis hasil olah TKP," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Regional
2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

Regional
Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Regional
Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Regional
Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Regional
Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Regional
3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

Regional
Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Regional
Pernah Disebut Gibran Jalannya 'Offroad', Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Pernah Disebut Gibran Jalannya "Offroad", Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Regional
Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Regional
Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Regional
Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Regional
Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Regional
Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com