Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenazah Korban Penembakan KKB di Nduga Dipulangkan ke Kampung Halaman

Kompas.com - 18/08/2023, 12:13 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, tiga jenazah warga sipil korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Rabu (16/8/2023) malam, telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

"Seluruh jenazah terlebih dahulu dievakuasi ke Mimika, Papua Tengah, menggunakan pesawat Smart Aviation dengan kode PK-SNP, pada Jumat (18/8/2023) pagi," ujarnya mealui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Polisi Sebut KKB Bakar Perpustakaan SMA 1 Ilaga dan Lepaskan Tembakan

Untuk korban Samsul Ahmad alias Ancu, sambung Benny, jenazah akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.


Sementara dua korban lainnya, Steven Didiway dan Michael Rumaropen, jenazah keduanya kini berada di RSUD Mimika dan akan diterbangkan ke Biak Numfor dan Jayapura.

 

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kekerasan bersenjata di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (16/8/2023) malam.

Baca juga: Serangan KKB Tewaskan 3 Orang di Nduga, Diduga Didalangi Egianus Kogoya

Sebanyak tiga orang warga, dua di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN), ditemukan tewas dan truk yang mereka gunakan hangus terbakar.

"Rabu 16 Agustus 2023, sekira pukul 21.45 WIT, telah terjadi gangguan tembakan di Kompleks Yosoma sehingga mengakibatkan tiga warga sipil meninggal dunia," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat, Kamis (17/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com