Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Jepang Haruki Noguchi Meninggal, Direktur RS NTB: Alami Multiple Trauma

Kompas.com - 17/08/2023, 09:14 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pebalap asal Jepang Haruki Noguchi meninggal dunia, usai mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/8/2023).

Noguchi meninggal dunia di ICU RSUD NTB, Rabu (16/8/2023) pukul 17.35 Wita, setelah sempat mendapatkan perawatan intensif selama empat hari.

"Saya atas nama direktur RSUD provinsi mengucapkan belasungkawa terkait dengan pebalap dari Jepang, kemarin jam 17.35 Wita meninggal dunia," kata Direktur RSUD provinsi NTB, Lalu Herman Maha Putra di Mataram, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Pebalap Asal Jepang Haruki Noguchi Meninggal di RSUP NTB Usai Kecelakaan di Sirkuit Mandalika

Dokter Jack, sapaan akrabnya, menyebutkan saat kecelakaan di Sirkuit Mandalika Noguchi mengalami benturan cukup keras dan mengenai daerah kepala. Dia pun mengalami cedera kepala berat.

"Kita lihat di video ada dua pebalap di depannya crash jatuh dan kita lihat cukup keras benturan yang didapat rider Jepang itu mengenai daerah kepala," katanya.

"Diagnosisnya banyak ya itu multipel trauma, walau pada akhirnya meninggal tapi kami sempat merawat rider ini dan kami terus berdoa mulai hari pertama merawat. Saya sudah bentuk tim khusus langsung, terakhir itu meninggal di ruang ICU," lanjutnya.

Baca juga: Pebalap Jepang Haruki Noguchi Alami Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Dilarikan ke RS

Dokter Jack mengatakan tim kesehatan sudah melakukan perawatan dan evakuasi pebalap sesuai dengan SOP.

Mulai dari proses evakuasi di tikungan 10 Sirkuit Mandalika, hingga perawatan intensif selama di RSUD NTB.

Saat ini jenazah pebalap asal Jepang Haruki Noguchi masih berada di RSUD NTB menunggu pihak agen untuk mengurus kepulangan jenazah ke Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com