Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Jepang Haruki Noguchi Alami Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Dilarikan ke RS

Kompas.com - 14/08/2023, 10:53 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Pebalap SDG MS Harc-Pro Honda Filipina asal Jepang Haruki Noguchi mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Pebalap Astra Honda Raih Podium Tertinggi di ARRC Mandalika

Dalam keterangan resmi Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Asia, pebalap asal Negeri Sakura tersebut telah dilarikan ke rumah sakit di Nusa Tenggara Barat.

"Dia telah dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk perawatan lebih lanjut," tulis FIM dalam keterangan resminya, Minggu (13/8/2023).

"Kami berharap atas dukungan dan doa anda yang baik untuk pemulihan yang cepat dari pengendara kami," lanjutnya.

Baca juga: Indonesia Bakal Punya Pacuan Kuda Berskala Internasional di Mandalika

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Asia Road Racing Championship (@asiaroadracing)

 

Menyusul insiden di tikungan ke-10 tersebut, Race 2 Asia Superbike (ASB) 1000 cc seri keempat FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 dihentikan.

Asia Superbike 1000cc seri keempat Idemitsu FIM Asia Road Racing Championsip 2023 dihentikan pada lap ketujuh.

"Setelah (insiden) itu, Asia Superbike 1000cc telah dibatalkan untuk memprioritaskan situasi medis pengendara yang terlibat," ujar FIM dalam keterangan tertulisnya.

Dalam rekaman video, Haruki Noguchi bersama rider Malaysia MD Zaqhwan Zaidi dari pabrikan Honda Asia-Dream Racing With Sowa terpeleset di tikungan 10 Sirkuit Mandalika.

Insiden fatal itu pun tidak bisa terhindarkan. Rupanya Haruki Noguchi tertabrak oleh Rider Malaysia Kasma Daniel Kasmayudin yang berada di posisi keenam tepat di belakang Azlan Shan Kamaruzzaman dari pabrikan BMW M1000 RR.

Setelah menabrak Haruki Noguchi, Kasma Daniel Kasmayudin pun terjungkal hingga terjatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com