Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hidup, Hiu Tutul Terdampar di Purworejo Akhirnya Mati, Akan Dikubur Pakai Alat Berat

Kompas.com - 16/08/2023, 17:50 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seekor hiu berjenis hiu tutul terdampar di Pantai Munggangsari, Kabupaten Purworejo. Hiu seberat sekitar 600 kilogram tersebut ditemukan warga pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Hiu tersebut sempat hidup saat ditemukan warga. Namun saat mau dievakuasi hiu tersebut sudah mati.

Baca juga: Bangkai Hiu Tutul Terdampar di Pantai Selok Anyar Lumajang, Dikubur Pakai Alat Berat

Pujiyanto, Kepala Desa Munggangsari menjelaskan, hiu sepanjang sekitar 5 meter itu ditemukan di Pantai Munggangsari, Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag.

"Iya benar tadi warga menemukan ikan hiu tutul terdampar tapi tidak bisa kembali terus mati," kata Pujiyanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (16/8/2023).

Pujiyanto menambahkan, saat ini penemuan hiu tutul tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak kecamatan, BPBD dan kepolisian setempat. Rencananya bangkai hiu itu akan dikuburkan di dekat pantai.

"Saat ini masih dalam proses menunggu alat berat untuk menggali lubang. Kita juga masih menunggu dari komunitas offroad untuk menarik bangkai hiu karena sangat berat," kata Pujiyanto

Terdamparnya hiu tersebut menjadi tontonan warga sekitar lokasi kejadian, banyak warga yang berdatangan hanya ingin melihat hiu tutul tersebut. Belum diketahui secara pasti kenapa hiu tersebut terdampar di Pantai.

Baca juga: Saat Kawanan Hiu Tutul Muncul di Kawasan Wisata Probolinggo...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com