Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan 6 Komodo dari Bogor Dilepasliarkan di Kawasan Cagar Alam Wae Wuul NTT

Kompas.com - 16/08/2023, 10:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melepasliarkan enam komodo asal Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor, Jawa Barat, di kawasan Cagar Alam Wae Wuul, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud mengatakan, pemilihan lokasi pelepasliaran ke habitat alam di Cagar Alam Wae Wuul dilakukan atas dasar hasil kajian pemetaan genetik (haplotype) dan survei lapangan untuk kesesuaian habitatnya.

"Kesesuaian secara genetik asal induk komodo dari CA Wae Wuul dan pemilihan lokasi di CA Wae Wuul didasarkan pada beberapa indikator," kata Arief kepada sejumlah wartawan, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: 6 Komodo yang Berkembang Biak di Bogor Pulang Kampung ke Labuan Bajo

Indikator tersebut, lanjut dia, yakni ketersedian pakan, keamanan dari gangguan dan beberapa indikator lainnya.

"Untuk penentuannya telah melibatkan ahli dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)," kata Arief.

Baca juga: Siang Ini, 6 Komodo dari Bogor yang Akan Dilepasliarkan di NTT Tiba di Labuan Bajo

Arief pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung proses pemulangan kembali satwa komodo ke Cagar Alam Wae Wuul pada Selasa (15/8/2023).

Dia pun berharap, komodo yang dilepasliarkan ini dapat mendukung kelestarian dan peningkatan populasi komodo di habitat aslinya.

Dia menyebut, kolaborasi para pihak ini berada di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG), melalui Balai Besar KSDA Jawa Barat dan Balai Besar KSDA Nusa Tenggara Timur.

“Ada kewajiban bagi lembaga konservasi untuk mendukung pemulihan populasi satwa liar dilindungi dan hampir punah di habitat alaminya melalui program pelepasliaran. Pengembalian enam ekor satwa komodo ini merupakan bentuk kepedulian dan upaya konservasi para pihak yang peduli dengan populasi komodo khususnya yang ada di Flores," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com