Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joki Cilik Tewas di Arena Balapan, Pemilik Kuda Dituntut Bertanggung Jawab

Kompas.com - 13/08/2023, 15:37 WIB
Junaidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), turut prihatin atas insiden tewasnya joki cilik berinisial AB (12), warga Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.

Bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) itu tewas setelah terjatuh dari punggung kuda saat sesi latihan di arena pacuan Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima pada Minggu (13/8/2023) sekitar 09.00 Wita.

"Pemerintah daerah prihatin atas insiden yang dialami joki cilik ini," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bima, Suryadin saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Joki Cilik di NTB: Eksploitasi Anak dan Penyelewengan Budaya...

Suryadin menjelaskan, Pemkab Bima sudah mengeluarkan Perturan Bupati (Perbub) Nomor 38 tahun 2022 tentang upaya pemenuhan hak-hak dasar anak di Kabupaten Bima.

Dalam peraturan tersebut, salah satunya diatur prihal pemenuhan hak dan standar keamanan bagi anak pada saat even pacuan kuda.

Seperti halnya setiap joki cilik wajib mengenakan alat pelindung diri berupa rompi, helm dan sebagainya saat berlaga di arena pacuan.

"APD itu kalau di Kabupaten Bima sudah diberikan oleh Kepala DP3A2KB ke Pordasi. Jadi setiap ada event itu digunakan," ujarnya.

Baca juga: Joki Cilik di Bima Tewas Setelah Jatuh dari Punggung Kuda Saat Latihan

Menurutnya, insiden yang menewaskan AB ini terjadi pada sesi latihan, karenanya tidak ada panitia penyelenggara yang mesti dituntut, apalagi pihak Pordasi.

Dalam kasus ini, keluarga korban harus meminta tanggung jawab dari pemilik kuda yang ditunggangi AB.

"Pemilik kuda harus tanggung jawab. Karena ini pada saat latihan, kalau sudah even itu baru menjadi tanggung jawab panitia dan Pordasi," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com