Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pernyataan Arsul Sani "Jika Sandiaga Tak Cawapres", DPW PPP Jateng Minta Klarifikasi

Kompas.com - 10/08/2023, 07:34 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Buntut pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Arsul Sani "jika Sandiaga tak Cawapres" Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Tengah meminta klarifikasi.

Pasalnya, pernyataan Arsul dinilai kontroversial dan membuat kader di Jateng bertanya-tanya terhadap ketetapan hasil Rapimnas.

Baca juga: Bantah Arsul Sani, PPP: Itu Pendapat Pribadi, Perjuangan Terus sampai Ada Putusan PDI-P

Merespons kegaduhan itu, Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie mengatakan DPP langsung menggelar zoom meeting dengan semua DPW.

"Kami menilai, langkah DPP sangat bijak ketika tadi malam menyelenggarakan zoom meeting DPP dengan semua DPW dalam rangka menanggapi pernyataan Waketum DPP Arsul Sani di media yang cukup membuat kegaduhan,” kata Masruhan melalui pesan singkat, Rabu (9/8/2023).

Menurutnya, statement itu seakan menganulir hasil Rapimnas tentang dukungannya untuk Ganjar sebagai capres dan Sandi sebagai cawapres.

"Dengan langkah sigap DPP segera kontak semua DPW dan terselenggaralah zoom meeting yang semua DPW menyayangkan pernyataan Arsul. DPW Jateng meminta Arsul diundang untuk tabayyun perihal pernyataannya," tegasnya.

Pihaknya mengaku, berita dari Arsul membuat banyak pengurus PPP di Jateng ikut bertanya tentang kebenaran perubahan dukungan.

Padahal dukungan untuk Ganjar Pranowo di Jateng baginya cukup jelas. Selain Ganjar berasal dari Jateng, ia menilai Ganjar berhasil memimpin Jateng.

"Tidak saja Ganjar berasal dari Jateng dan terbukti keberhasilannya memimpin Jateng, tapi juga sangat akrab dengan para ulama lebih-lebih dengan KH Maimoen Zubair dikala masih hidup, termasuk Wakil Gubernurnya juga putranya Mbah Maimoen," katanya.

Kemudian ia juga menegaskan bila Sandiaga Uno sangat diterima oleh kader PPP Jateng. Untuk itu, pihaknya berharap PPP tetap tegak lurus menjelang masa krusial pemilu.

"Sedangkan Sandi juga banyak diterima di kalangan PPP di Jateng, termasuk sebagian garis keras PPP Jateng yang memang sudah ada chemistry sejak Pilpres yang lalu.  Kami berharap agar dalam kondisi yang sangat krusial menjelang pemilu ini harus tegak lurus, mengamankan keputusan partai dan meningkatkan soliditas," tandasnya.

Baca juga: Gelar Rapat Selasa Malam, DPP PPP Bahas Pernyataan Arsul Sani Terkait Sandiaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com