Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Seks dengan Murid, Guru BK SMP di Boyolali Dinonaktifkan

Kompas.com - 09/08/2023, 07:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang guru BK sebuah SMP di Teras, Boyolali, Jawa Tengah, dihukum setelah dilaporkan melecehkan muridnya.

Berdasarkan informasi, pengajar itu dibebastugaskan dari aktivitas mengajar selama satu semester ke depan.

Tidak hanya itu. Dirinya juga hanya diperbantukan di bagian Tata Usaha (TU) sekolah tersebut.

Baca juga: Usai Lecehkan Penjaga Warung, Pengamen Jalanan di Bekasi Memalak Jeruk ke Pedagang Buah

Hukuman itu buntut si guru dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu muridnya saat pelajaran olahraga.

Guru SMP negeri berinisial I tersebut dituding melakukan pelecehan secara verbal terhadap muridnya.

Kabid SMP Disdikbud Boyolali, Mulyono mengatakan, pihak sekolah langsung menjatuhkan sanksi berupa pembebastugasan jam mengajar selama satu semester.

Otomatis, guru BK merangkap guru olahraga itu kini tidak lagi mengajar selama enam bulan.

"Selama satu semester, kami nol jam kan. Dan kami copot sebagai guru BK, dan saya suruh membantu di TU," kata Mulyono seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (8/8/2023).

Diketahui, si pengajar melecehkan muridnya pada Senin (7/8/2023). Buntutnya, korban mengalami trauma.

Baca juga: Pengajar Ponpes di Batang Diduga Lecehkan Santriwati, Modus Korban Diraba Saat Pingsan

Orangtuanya langsung meminta pendampingan psikologi DP2KBP4A Kabupaten Boyolali.

Dari berbagai sumber yang diterima, diduga pengajar itu membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan suami istri.

Mulyono sendiri berujar, dirinya juga menerima informasi serupa dari kepala sekolah tempat pelaku mengajar.

Baca juga: Kronologi Perampok Lecehkan Wanita di Deli Serdang, Berujung Babak Belur Dihajar Massa

Dia membenarkan jika I khilaf karena membahas tentang seks.

"Guru tersebut, guru BK merangkap guru olahraga. Bicaranya keladhuk (khilaf) bicaranya tentang seks," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasib Guru BK Usai Lecehkan Siswi SMP di Boyolali: Jam Mengajar Dinolkan Selama Satu Semester

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com