Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Penyanderaan Kapten Philip, Negosiasi Terus Dilakukan dan Ruang Gerak Egianus Dipersempit

Kompas.com - 09/08/2023, 05:30 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Akan tetapi, Fakhiri memastikan bahwa sudah ada beberapa orang yang dipercaya menjadi penghubung telah bertemu langsung dengan Egianus Kogoya.

Hanya saja, hingga kini belum ada kesepakatan untuk pembebasan Kapten Philip.

"Ini yang masih kami tunggu, sebab yang sudah ketemu saja masih susah mendengar apa yang Egi putuskan atau apa kesepakatan yang dibuat. Makanya kami bersabar saja, waktunya nanti menentukan, apakah nanti pilot itu dilepas atau tidak," tuturnya.

Baca juga: Update Penyanderaan Pilot Susi Air, Pangdam: Kondisinya Sehat

Operasi terus berjalan

Selain upaya preventif, aparat keamanan juga menyiapkan langkah lain untuk bisa mengetahui lokasi Egianus Kogoya dan Philip. Menurut dia, operasi penegakan hukum terus berjalan dan terus berkembang.

"Makanya kami mengambil langkah lain dengan menunggu dan mempersempit. Bahkan tidak menutup kemungkinan kami akan menutup jalur logistik. Sekarang kami masih menungu sambil memperlajari bagaimana cara menutup ruang gerak kelompok ini," kata Fakhiri.

Baca juga: Soal Tebusan Rp 5 Miliar untuk Pilot Susi Air, Jokowi: Progresnya Tidak Bisa Saya Sampaikan

Senada dengannya, Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menyatakan, operasi pembebasan Kapten Philip masih terus dilakukan.

Ia pun memastikan selalu ada kemajuan mengenai pencarian lokasi Kapten Philip sehingga diyakini pergerakan Egianus Kogoya dan kelompoknya makin sempit.

"Kita sudah lebih memahami dari indikasi-indikasi tersebut," kata Faizal.

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com