KOMPAS.com - Bidan MH (46) dan suaminya, MI ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Curug, Desa Curug Jasingan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (7/8/2023).
Sang istri ditemukan tergeletak di lantai kamar dan suaminya tak bernyawa tergantung dengan posisi leher terjerat tali tambang di depan pintu kamar.
Berdasarkan pemerikaan polisi, ditemukan memar di bagian mata kiri MH dan kuku jempol sang bidan copot.
Rekan korban sempat mengira kabar kematian MH adalah prank karena korban baru saja merayakan ulang tahunnya pada 6 Agustus 2023 atau sehari sebelum ditemukan tewas.
Kematian pasangan suami istri tersebut diungkap pertama kali oleh oleh asisten rumah tangga korban.
Sang ART curiga saat datang, kondisi rumah terkunci dari dalam. Saksi pun mendatangi rumah kakak korban dan kemudian mendobrak pintu rumah.
"(ART) melakukan pendobrakan pintu dan mendapati MI dan MH meninggal," ungkap Kapolsek Jasinga, AKP Dedi Hermawan.
Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Bogor, Saksi Sebut Sebelumnya Cekcok Masalah Keluarga
Sementara itu Ketua RT setempat, Yana mengatakan saat kejadian, MH dan MI hanya tinggal berdua di rumah.
"Anaknya yang cowok kuliah di Jakarta, kalau anak cewenya yang baru lulus SMA lagi nginep di rumah temennya," ujar dia, Senin (7/8/2023).
Menurutnya, sebelum ditemukan tewas, sang suami sempat berkomunikasi dengan keluarganya yang ada di Jakarta dengan mengirim pesan permintaan maaf.
"Pukul 06.00 WIB sempet komunikasi sama adiknya yang di Jakarta katanya minta maaf, cuma ditanya kenapanya engga ada kabar lagi," ungkapnya.
Menurutnya, warga sekitar sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Infonya warga ada yang dengar, saya juga denger cuma engga tau ada arah situ. Warga ngiranya ada yang lagi lahiran, karena kan biasanya gitu," ungkapnya.
Yana pun mengaku tak tahu motif di balik kejadian tersebut.
"Kalau motif saya engga tau," kata dia.
Baca juga: Kronologi Pasutri Ditemukan Tewas di Bogor, Suami Gantung Diri, Istri Tergeletak Mengenaskan