Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Terpal, Pikap Berpelat Lampung Tepergok Angkut 6 Motor Curian dari Bogor

Kompas.com - 08/08/2023, 12:53 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu mobil pikap yang ditutup terpal tepergok membawa enam sepeda motor curian saat terjebak macet di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera.

Mobil tersebut baru tiba dari Bogor, Jawa Barat, dalam perjalanan ke Kabupaten Tanggamus.

Baca juga: Sindikat Asal Lampung Sembunyikan Motor Curian Pakai Kasur Dalam Pikap

Kepala Satlantas Polres Pringsewu AKP Khairul Bahri membenarkan bahwa anggotanya memergoki satu mobil pikap yang diduga mengangkut sepeda motor hasil curian itu pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 07.20 WIB.

"Kendaraan pikap itu dari Bogor, tapi berpelat nomor Lampung, tujuan ke Tanggamus," kata Khairul saat dihubungi, Selasa siang.

Khairul menceritakan, peristiwa ini terungkap saat terjadi kemacetan di Jalibar Sumatera, Simpang Tugu Gajah, Pringsewu.

Ketika itu anggota merasa curiga dengan gerak-gerik sopir pikap berpelat BE 8234 ZA. Mobil tersebut menutup bak belakang menggunakan terpal tebal.

Saat laju kendaraan dihentikan, sopir berinisial A terlihat gelisah dan gugup.

"Anggota semakin curiga dan meminta sopir membuka terpal di bagian bak," kata Khairul.

Baca juga: Cara Kerja Sindikat Curanmor Asal Lampung, Gasak Motor lalu Angkut Pakai Pikap yang Ditumpuk Kasur

Ketika dibuka, ternyata ada enam sepeda motor berbagai merek yang diangkut oleh mobil pikap tersebut.

"Sepeda motor ini tidak dilengkapi tanda bukti kepemilikan dan ada lubang kunci kontak yang dalam keadaan rusak," kata Khairul.

Lantaran diduga enam sepeda motor ini adalah hasil curian dari Jawa, mobil pikap dan sopirnya kini diamankan di Mapolres Pringsewu.

Khairul memerinci enam sepeda motor itu, yakni satu unit Scoopy, satu unit Beat Hitam G 5892 IW, satu unit Beat B 4967 BNZ, satu unit CRF 150, satu unit Beat Street, dan satu unit Vario F 4606 FBY.

Menurut Khairul, keenam sepeda motor ini dilengkapi STNK. Namun, saat diidentifikasi, hanya satu unit yang cocok dengan STNK-nya.

"Lima unit lain tidak cocok datanya dengan STNK yang ada," kata Khairul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com