Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Geng Motor Aniaya Perempuan di Sukabumi, Korban Alami Luka Parah Usai Diseret dan Digilas Para Pelaku

Kompas.com - 07/08/2023, 12:43 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial PM (19) dianiaya oleh sejumlah pria yang diduga anggota geng motor di Jalan Pramuka, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Aksi pengeroyokan ini terekam dalam sebuah video, terlihat seorang pria menggunakan motor menggilas tubuh korban, kemudian diduduki dua pelaku lainnya hingga badan wanita itu terguling-guling.

Seorang saksi, Ik (32) mengungkap, kejadian berawal saat dua orang bersepeda motor datang. Mereka berbicara kasar dan sempat membuat keributan.

Baca juga: Aniaya Korban hingga Tewas, 2 Anggota Geng Motor di Subang Ditangkap

Ik juga sempat berkelahi dengan kedua orang tersebut karena tidak pergi saat diusir saksi.

"Saya ikut dipisahkan, yang lain juga ikut misahin, cuman tambah rame, saya tarik mereka ke depan," tuturnya dilansir dari TribunJabar.id, Senin.

Saksi juga melihat, pelaku yang menggilas tubuh PM pun merupakan anggota geng motor.

"Itu (korban) di tarik ke tengah, lalu dilindas oleh yang pake motor itu, yang pakai motor menggunakan jaket salah satu geng motor. Masalah orangnya tidak tau, karena langsung rame, belum ada warga, yang pakai jaket cuma satu yang bawa motor doang," jelas Ik.

Gerombolan pemuda yang mengeroyok hingga melindas MP yang diduga geng motor tesebut, terdapat 5 orang lebih. Mereka pun terlihat membawa senjata tajam berupa gergaji dan celurit.

Penjelasan polisi

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Citamiang Resor Sukabumi Kota, Iptu Iwan, membenarkan kejadian tersebut pada Jumat (04/08) sekita pukul 20.19.

Baca juga: Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa Baru Peserta MPLS di Sukabumi hingga Kepala SMPN Ciambar Jadi Tersangka

Kejadian berawal dari pelaku inisial R mengajak ketemu korban PM (19) di jalan Pramuka, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

"Sampai di lokasi kejadian, si pelaku langsung membawa korban PM ke suatu tempat yang agak sepi bersama teman-temannya. Langsung melakukan pengeroyokan dengan memukul korban," ujarnya.

Setelah memukul korban PM, kata Iwan, PM pun dibawa ke jalan dengan cara diseret oleh dua orang pelaku. Seorang di antara pelaku juga menabrak kepala korban dengan motor.

"Korban sewaktu kejadian itu memang sempat ditabrak atau dilindas sepeda motor. Tapi alhamdulillah karena korban ini pada saat kejadian memakai helm. Korban mengalami luka memar-memar di bagian wajah, bibir hidung, dan punggung," kata Iwan.

Baca juga: Tawuran Geng Motor di Brebes Tewaskan 2 Remaja, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Iwan menyebut, pelaku yang sudah teridentifikasi terdapat 9 orang pelaku. Pihaknya saat ini baru mengamankan seorang pelaku.
"Jumlah pelakunya hasil identifikasi kita ada 9 orang, yang berhasil kita amankan pelaku baru satu orang. Saat ini petugas di lapangan sedang melakukan pengejaran," tutur Iwan.

Iwan menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya masih menelusuri motif kejadian. Namun sejauh ini, kata Iwan, diduga motifnya adalah cemburu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ASTAGFIRULLAH Tak Berperikemanusiaan, Geng Motor di Sukabumi Seret dan Gilas Perempuan dengan Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com