KOMPAS.com-Penggeledahan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (4/8/2023) disebut berlangsung lancar.
Kepala Kepolisian Resor Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, pengelola ponpes bersikap kooperatif selama aparat dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggeledah.
"Tidak ada perlawanan, semua berjalan dengan kondusif," kata Fahri di Cianjur, Jumat.
Baca juga: Bareskrim Geledah Ponpes Al Zaytun di Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang
Selama penggeledahan, Bareskrim melibatkan Kepolisian Resor Indramayu, Camat Gantar, dan Perangkat Desa Mekarjaya.
Ada 60 polisi yang menggeledah seluruh lokasi dalam pondok pesantren tersebut untuk mencari barang bukti dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang.
Fahri menyebutkan, untuk mengamankan penggeledahan ini ada 300 polisi disiagakan.
"Tujuan kami berjaga di titik keluar dalam rangka pengamanan yang dilakukan Bareskrim Polri agar berjalan aman dan lancar," sebut Fahri.
Baca juga: Panji Gumilang Tersangka, Ridwan Kamil: Pesantren Al Zaytun Tak Dibubarkan
Aktivitas belajar para santri juga diklaim tetap berjalan lancar selama penggeledahan berlangsung.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penggeledahan Bareskrim Polri Tanpa Perlawanan dari Pihak Al Zaytun Indramayu, Santri Tetap Belajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.