Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penikaman Siswa oleh Teman Sekolah di Banjarmasin, Keluarga Korban Bantah Soal Perundungan

Kompas.com - 02/08/2023, 15:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ARR (15), siswa sekolah menengah atas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan diamankan polisi karena menikam teman satu sekolah, MRN (15) saat pelajaran berlangsung.

Penusukan dilakukan di dalam kelas pada Senin (31/7/2023) sekitar pukul 07.15 Wita.

Akibat penusukan tersebut, korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ulin, Banjarmasin. Sementara pelaku mengaku melakukan hal tersebut karena korban kerap mem-bully-nya.

Berikut 5 fakta kasus penikaman siswa di Banjarmasin:

1. Video penusukan viral di media sosial

Sejumlah akun Instagram mengunggah detik-detik penusukan siswa di Banjarmasin oleh temannya sendiri.

Baik pelaku dan korban sama-sama duduk di kelas 10 salah satu SMA negeri di Banjarmasin.

Pada awal video terlihat suasana kelas lokasi kejadian pada Senin (31/7/2023) sekira pukul 07.15 Wita.

Para siswa tampah duduk di kursinya masing-masing, termasuk korban yang duduk di bangku paling belakang bersama teman-temannya.

Baca juga: Siswa SMA di Banjarmasin Tusuk Teman Sekolahnya, Ayah Korban Bantah Anaknya Pelaku Bullying

Lalu terekam ARR masuk ke dalam kelas dan langsung menghampiri korban dan menusukkan pisau ke arah korban sebanyak dua kali.

Setelah beraksi, ARR pergi keluar kelas sambil menggenggam pisau di tangan kanannya.

2. Pelaku mengaku kerap di-bully oleh korban

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian menjelaskan dugaan awal, pelaku adalah korban perundungan korban.

"Hasil informasi sementara pelaku sakit hati karena di-bully oleh korban,” kata Thomas.

Ia mengatakan akibat penikaman tersebut, korban terluka di bagian lengan sebelah kanan dan perut bagian kanan.

“Segera korban dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat lebih lanjut,” paparnya.

Untuk itu, pihak kepolisian meminta sekolah untuk menjalin komunikasi lebih intens dan mengantisipasi perilaku bullying.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com