Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Alumni Lemhannas Ingatkan Jangan Muncul Kubu Jelang Pemilu 2024 di Banten

Kompas.com - 01/08/2023, 13:30 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua I DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas) Mustafa Abubakar meminta kader Lemhannas di Banten untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjelang Pemilu 2024.

Mustafa tidak menginginkan terjadi perpecahan, bahkan muncul kubu-kubu di masyarakat seperti Pemilu 2019.

"Kita menjadi katalisator keutuhan bangsa, terutama menjelang pemilu. Jadi nanti akan  terjadi polarisasi pada saat pesta demokrasi dan sesudahnya jangan sampai terjadi keterbelahan, perpecahan seperti masa-masa yang lalu," kata Mustafa usai melantik DPD IKAL Lemhannas Banten di Kota Serang. Senin (31/7/2023).

Baca juga: Demokrat Jatim Kerahkan 130.000 Saksi di Pemilu 2024, Emil Dardak: Kalau Ada yang Curang, Jangan Ikut Curang

Mantan Menteri BUMN itu meminta alumni Lemhannas di tanah para jawara menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjalankan programnya.

Namun, tetap memberikan kritik dan masukan demi kemajuan Banten kedepannya.

"Saya harapkan alumni Lemhannas ini menjadi mitra strategisnya pemerintah daerah. Tapi tetap kritis, apa yang kurang baik sampaikan, kritik hampir seperti oposisi tapi oposisi yang sehat," ujar dia.

Guna mengantisipasi perpecahan, Mustafa juga mengintruksikan kepada alumni dan kader Lemhannas dapat menyampaikan wawasan kebangsaan ke tengah-tengah masyarakat langsung.

"Kepentingan nasional adalah segalanya dibandingkan kepentingan pribadi kelompok golongan," kata dia.

Selain itu, mantan Gubernur Aceh itu juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai konten-konten yang dapat menjadi pemicu perpecahan, baik pemilu radikalisme maupun terorisme di media sosial.

Baca juga: PKB Undang Pakar dan Akademisi Minta Masukan untuk Pemenangan Pemilu 2024

"Saat ini medsos terlalu mudah dimanipulasi, mudah masuk untuk provokasi sehingga kita yang kurang cermat atau waspada membaca medsos sekarang ini," tandas Mustafa.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan akan berkolaborasi dengan alumni Lemhannas menjaga stabilitas kemanan menjelang Pemilu 2024.

"Kita bersatu, kita berharap Banten akan lebih terjaga stabilitasnya sehingga bisa melakukan pembangunan, kemasyarakatan yang digiatkan," kata Al Muktabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com