Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal yang Tenggelam di Buton Tengah Bawa 69 Orang, padahal Cuma Bisa Angkut 20 Penumpang

Kompas.com - 29/07/2023, 07:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang meninggal dalam insiden kapal tenggelam di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (24/7/2023) dini hari.

Menurut data awal, kapal disebut membawa 48 penumpang. Namun, setelah polisi melakukan pendalaman dan penyelidikan, jumlah penumpang ternyata melonjak.

Kelebihan muatan diduga menjadi penyebab kapal pincara tersebut mengalami kecelakaan.

"Kapal itu hanya bisa menampung maksimal 20 orang, tetapi saat kejadian fakta yang ditemukan penumpang mencapai 69 orang," ujar Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sultra Kombes Pol Faisal Florentinus Napitupulu, Jumat (28/7/2023).

Pada saat kejadian, kapal dengan panjang 8,3 meter dan lebar 2,3 meter tersebut membawa 66 orang dari Desa Lagili dan tiga orang dari Desa Wambuloli, Kecamatan Mawasangka Timur.

Buntut peristiwa ini, pengemudi kapal berinisial SA ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga lalai, sehingga mengakibatkan 15 nyawa melayang.

Sebelum menetapkan tersangka, polisi telah meminta keterangan 11 saksi.

Tersangka dijerat Pasal 302 Ayat 1 juncto Pasal 117 Ayat 2 UU RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran; dan atau Pasal 359 KUHP; dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara atau denda Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Motoris Perahu Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 15 Orang di Buton Tengah

Keterangan pengemudi kapal

Tenggelamnya kapal di Teluk Mawasangka Tengah ini bermula saat para warga hendak pulang usai menonton perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buton Tengah yang dipusatkan di Kecamatan Mawasangka.

SA mengatakan, ia mulanya mengantar para penumpang dari Desa Lagili menuju Desa Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah.

"Di situ sudah banyak yang naik. Saya bilang sudah terlalu banyak, tapi tetap naik. Kami menyeberang ke Desa Lakorua, dan lancar. Satu penumpang itu dikenai tarif Rp 5.000,” ucapnya, dilansir dari Kompas.id.

Ia menunggu di pelabuhan Desa Lakorua sampai pukul 00.00 Wita. SA mengaku hanya dirinya yang menjalankan kapal hingga selarut itu. Dia bermaksud untuk kembali mengantar para penumpangnya ke kampung.

Sewaktu dalam perjalanan pulang, petaka terjadi. Kapal miring ke kiri dan air mulai naik.

"Di situ pincara (rakit) mulai tenggelam dan orang mulai lompat ke air. Pincara lalu terbalik," ungkapnya.

Baca juga: Nakhoda Kapal Pincara yang Tewaskan 15 Orang di Buton Tengah Diinterogasi, Begini Pengakuan yang Terkuak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com