Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Kekeringan di Puncak Papua Tengah, Kemensos Sebut 7.500 Warga Terancam Kelaparan

Kompas.com - 28/07/2023, 20:40 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bencana kekeringan yang terjadi di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, membuat warga setempat mengalami gagal panen.

Karenanya, warga di daerah terdampak terancam mengalami kelaparan karena sebagian besar bahan pangan mereka berasal dari tanaman tersebut.

"Data sementara, 7.500 jiwa warga di kedua distrik terdampak kekeringan akibat gagal panen," ujar Plt Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Adrianus Alla, melalui keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: 6 Warga Meninggal akibat Kekeringan di Papua Tengah, Bantuan Masih Tertahan

Bencana yang merupakan dampak dari Badai El Nino tersebut, dikatakannya, mulai terjadi pada awal Juni 2023.

"Fenomena hujan es yang terjadi pada awal Juni menyebabkan tanaman warga yaitu umbi yang merupakan makanan pokok menjadi layu dan busuk. Setelah itu, tidak turun hujan sehingga tanaman warga mengalami kekeringan," kata Adrianus.

Kementerian Sosial, sambung Adrianus, sudah berusaha mengirimkan bantuan yang hingga kini masih berada di Distrik Sinak dan sebagian masih di Kabupaten Mimika.

Adapun jenis bantuan yang dikirimkan Kemensos adalah makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar.

Lalu, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian anak (TK, SD dan SMP) 3.000 stel, pakaian dewasa 4.000 stel, celana dewasa 4.000 lembar, dan selimut 4.000 lembar.

Baca juga: Kekeringan di Puncak Papua Tengah Diprediksi hingga September

Diketahui sebelumnya, Bupati Puncak Willem Wandik menyatakan ada enam warga meninggal dunia akibat bencana kekeringan di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume.

"Bencana kekeringan telah menyebabkan enam orang meninggal dan kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak," kata Wandik.

Masalah lain muncul ketika bantuan bahan makanan belum dapat tersalurkan karena wilayah terdampak merupakan wilayah perlintasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan 19 Tahun Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes sejak di Bangku MTS

Perempuan 19 Tahun Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes sejak di Bangku MTS

Regional
Kasus Wanita Diduga Dibunuh Kekasihnya di Pati, Ibu Korban Bantah Pelaku Pacar Anaknya

Kasus Wanita Diduga Dibunuh Kekasihnya di Pati, Ibu Korban Bantah Pelaku Pacar Anaknya

Regional
Pembangunan Gedung Perpustakaan 3 Lantai Dimulai, Bupati HST: Semoga Tingkatkan Literasi

Pembangunan Gedung Perpustakaan 3 Lantai Dimulai, Bupati HST: Semoga Tingkatkan Literasi

Regional
Cegah 'Blackout' Terulang, Pakar Kelistrikan Itera Lampung Sebut Perlu Peremajaan Aset

Cegah "Blackout" Terulang, Pakar Kelistrikan Itera Lampung Sebut Perlu Peremajaan Aset

Regional
Adik Zulkieflimansyah Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Sumbawa 

Adik Zulkieflimansyah Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Sumbawa 

Regional
Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang

Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi: Belum Ada Laporan di Magelang

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi: Belum Ada Laporan di Magelang

Regional
Warga Aceh Timur Serahkan Pistol dan 10 Peluru ke Polisi

Warga Aceh Timur Serahkan Pistol dan 10 Peluru ke Polisi

Regional
4.620 Barang Pekerja Migran Indonesia Masih Tertahan di Semarang, Ini Penyebabnya

4.620 Barang Pekerja Migran Indonesia Masih Tertahan di Semarang, Ini Penyebabnya

Regional
8 Desa di Flores Timur Dilanda Hujan Abu Lewotobi Laki-laki, BPBD  Imbau Warga Kenakan Masker

8 Desa di Flores Timur Dilanda Hujan Abu Lewotobi Laki-laki, BPBD Imbau Warga Kenakan Masker

Regional
Kronologi Penjual Kopi Keliling di Demak Dianiaya 6 Pesilat

Kronologi Penjual Kopi Keliling di Demak Dianiaya 6 Pesilat

Regional
Lansia Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan

Lansia Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Cerita Penjual Hewan Kurban Semarang, dalam Sebulan Bisa Untung Ratusan Juta Rupiah

Cerita Penjual Hewan Kurban Semarang, dalam Sebulan Bisa Untung Ratusan Juta Rupiah

Regional
Mengandung Timbal, Sapi di Kawasan TPA Putri Cempo Diimbau Tak Dijadikan Hewan Kurban

Mengandung Timbal, Sapi di Kawasan TPA Putri Cempo Diimbau Tak Dijadikan Hewan Kurban

Regional
4,3 Juta Pelanggan PLN di Sumbagsel Terdampak Mati Listrik

4,3 Juta Pelanggan PLN di Sumbagsel Terdampak Mati Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com