Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Faizal, Anak Tukang Kayu Asal Kalsel Lolos Taruna Akpol Setelah 3 Kali Gagal Seleksi

Kompas.com - 28/07/2023, 19:06 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Lolos seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menjadi dambaan setiap orang.

Tak terkecuali Faizal Achmad Nur Saufi, pria asal Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Faizal, sapaan akrabnya, akhirnya lolos menjadi Taruna Akpol 2023 setelah sebelumnya 3 kali gagal seleksi.

Baca juga: Kala Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol 2023: Disebut Punya Daya Lenting dalam Situasi Kritis dan Bakal Berpangkat Lebih Tinggi dari Bharada E

Faizal menceritakan, dirinya tak pernah sekali pun patah arang dan terus mencoba mendaftar Taruna Akpol, walaupun kenyataan pahit dirinya pernah tak lolos sebanyak 3 kali.

"Memang sempat terpukul juga beberapa kali gagal hingga tiga kali. Namun tidak sempat mematahkan semangat saya untuk bisa mewujudkan keinginan menjadi Taruna Akpol," ujar Faizal dalam keterangannya yang diterima, Jumat (28/7/2023).

Mengetahui jika umurnya masih memungkinkan untuk mendaftar Taruna Akpol, Faizal kembali mencoba peruntungan.

Dengan keyakinan dan pengalamannya pernah gagal, Faizal mendaftarkan diri ke Polda Kalsel.

Setelah melalui serangkaian seleksi, namanya termasuk salah satu dari 10 peserta yang dinyatakan lolos.

Mengetahui hal tersebut, Faizal langsung sujud syukur. Usahanya menjadi Taruna Akpol akhirnya membuahkan hasil.

Baca juga: Lolos Akpol 2023, Anak Ferdy Sambo Disebut Bakal Punya Pangkat Lebih Tinggi dari Bharada Eliezer

"Alhamdulillah pada seleksi yang keempat ini berhasil dan berangkat untuk melangkah ke seleksi selanjutnya di pusat. Mohon doanya agar saya bisa memberikan yang terbaik dan bisa membanggakan keluarga dan masyarakat Pelaihari dan Kalsel," ucap Faizal bangga.

Faizal merupakan pemuda asal Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Ayahnya bernama Hasan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu.

Hasan tak menyangka jika Faizal anaknya bisa lolos menjadi Taruna Akpol.

Kabar lolosnya Faizal disambut haru dan bahagia. Tangis keluarga pecah di hari pengumuman. Hasan menuturkan, anaknya Faizal memang sejak kecil bercita-cita menjadi polisi.

"Alhamdulillah anak kami lulus dan terpilih dapat mengikuti pendidikan Taruna Akpol. Kami selaku orangtua sangat bersyukur. Memang ini cita-citanya sejak kecil ingin jadi polisi,” ujar Hasan.

Hasan menceritakan, Faizal pernah 3 kali gagal lolos menjadi Taruna Akpol.

Baca juga: Lolos Akpol 2023, Anak Ferdy Sambo Disarankan Bertugas di Kampung Halaman Mendiang Brigadir J

Namun karena semangat yang luar biasa, Faizal terus mendaftarkan diri hingga akhirnya lolos pada seleksi yang keempat.

"Dia sudah tiga kali mengikuti seleksi Akpol. Dan kami selalu memberikan semangat untuk mengikuti seleksi lagi, dan memberikan dukungan penuh dengan prestasi olahraga dan juga akademik yang dimilikinya, kami yakin anak kami bisa bersaing," tambah Hasan.

Sementara itu, Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalsel, Kombes M Arif Sugiarto mengatakan, terdapat 80 pendaftar untuk seleksi Taruna Akpol di Polda Kalsel pada tahun 2023.

Dari 80 orang peserta itu, lolos untuk menjalani pendidikan di pusat sebanyak 10 orang sementara 1 orang adalah Polwan yang langsung mengikuti pendidikan tahun ini.

Baca juga: Putra Eks Kapolri Idham Azis Bangga Jadi Lulusan Terbaik Akpol 2023

"Dari sekitar 80 orang peserta, terpilih mengikuti seleksi di pusat sebanyak 10 orang dan sembilan orang di antaranya dinyatakan lulus dan langsung menjalani pendidikan pada tahun ini. Yang lulus sembilan, satu orang Polwan dan langsung mengikuti pendidikan tahun ini," ujar Arif.

Terkait lolosnya Faizal, Arif mengatakan jika pengalamanlah fakto utamanya.

Menurut Arif, Faizal punya modal pengalaman pada tiga kali seleksi sebelumnya. Dia mengetahui seluk beluk tes yang diberikan.

"Orang-orang seperti ini berkeyakinan tinggi bisa masuk Taruna Akpol. Apalagi dia punya pengalaman sebelumnya. Dari situ dia belajar," pungkas Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com