Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Jatibarang Semarang, Truk yang Tabrak 4 Kendaraan Tak Laik Jalan, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 26/07/2023, 08:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jatibarang, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/7/2023). Kecelakaan itu menelan satu korban jiwa dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, untuk kendaraan yang terlibat ada satu truk, satu mobil dan tiga pengendara sepeda motor.

"Ada yang tewas satu," katanya, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Jatibarang Semarang, Terungkap Truk Tangki Tak Laik Jalan

Kecelakaan di Jatibarang ini melibatkan satu truk tangki air dengan mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi H 1986 SR, sepeda motor Honda CBR150 H 4177 BCD, sepeda motor Honda Beat H 2049 XY, dan sepeda Honda Beat H 3557 AHW.

Semak-semak buat truk berhenti

Jemmy Bawoel merupakan salah satu saksi mata yang selamat dari peristiwa kecelakaan beruntun di Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dia mengaku hampir menjadi korban kecelakaan beruntun itu. Kebetulan, saat itu Jemmy juga sedang melintas di sebuah jalan dengan tanjakan yang cukup curam tersebut.

"Untung masih selamat karena terhindar," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (24/7/2023).

Dia mengatakan sebelum terjadi kecelakaan, truk bermuatan air itu terlihat mengalami rem blong. Hal itu membuat lajur truk berubah ke arah kanan dan menghantam pengendara lain.

"Awalnya truk dari lajur kiri, terus pindah ke jalur kanan," paparnya.

Dia menjelaskan, truk baru bisa berhenti setelah membentur ke sebuah semak-semak dan tebing yang berada di jalur kiri.

"Truk berhenti setelah menabrakkan diri ke semak-semak," ujar dia.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

"Masih kami dalami penyebabnya, dugaan sementara rem blong" jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi.

Dia menjelaskan, lokasi kejadian merupakan turunan curam. Selain itu juga ada tebing di satu sisinya. Fakta-fakta di lapangan dan keterangan sejumlah saksi sudah diminta keterangannya.

"Kami sedang mengumpulkan fakta-fakta di lapangan," paparnya.

Truk tak laik jalan

Truk tangki air yang menabrak empat kendaraan lainnya di Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah ternyata tidak laik jalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, hasil pemeriksaan truk tangki yang digunakan tidak layak jalan. Uji KIR truk tersebut juga sudah tidak berlaku.

"Sudah mati sejak 2021," jelas Endro saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Kecelakaan di Jatibarang Semarang, Truk Tabrak 4 Kendaraan, Sopir Sebut Remnya Blong

Dia menjelaskan, jalur tanjakan Jatibarang merupakan kategori jalur tengkorak. Pengguna kendaraan besar harus berhati-hati jika melaju di jalur tersebut karena mempunyai turunan cukup curam.

"Seperti di tanjakan Silayur juga," paparnya.

Sampai saat ini memang belum ada jalur alternatif bagi kendaraan berat yang arah Mijen - Manyaran, Kota Semarang. Untuk itu, dia tidak bisa sembarang memasang rambu kendaraan besar dilarang melintas

"Itu jalur satu-satunya ke Kawasan Industri Candi (KIC). Kalau dilarang pasti banyak yang tak sepakat," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Pemadaman Masih Berlangsung

Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Pemadaman Masih Berlangsung

Regional
Kilang Pertamina di Balikapapan Terbakar, Asap Hitam Terlihat hingga Belasan Kilometer

Kilang Pertamina di Balikapapan Terbakar, Asap Hitam Terlihat hingga Belasan Kilometer

Regional
Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Regional
[POPULER NUSANTARA] 3 Juru Parkir Aniaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru | Curhat Ibu Pegi Kunjungi Anaknya

[POPULER NUSANTARA] 3 Juru Parkir Aniaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru | Curhat Ibu Pegi Kunjungi Anaknya

Regional
PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com