Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Rombongan Pengantin Masuk Jurang, 1 Tewas dan 27 Lainnya Luka

Kompas.com - 20/07/2023, 05:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah bus yang membawa rombongan pengantin terperosok masuk jurang di Kabupaten Lampung Selatan.

Satu orang meninggal dunia dan 27 penumpang lainnya mengalami luka.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Desa Sido Mekar, Kecamatan Katibung pada Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 10.15 WIB.

Baca juga: Rem Blong, Bus dari Jakarta Masuk Jurang di Sitinjau Lauik, Belasan Penumpang Dibawa ke RS

Kepala Satlantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan bus tersebut mengangkut 28 penumpang dari Desa Pekurun Utara, Kecamatan Abung Tengah.

"Para penumpang ini rombongan pengantin dari Desa Pekurun," kata Jonnifer dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu malam.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi yang dihimpun kepolisian, kecelakaan ini berawal saat bus bernomor plat BE 7044 JA itu hendak ke Desa Sido Mekar.

Penumpang bus yang rombongan pengantin itu hendak mengikuti acara pernikahan kerabat mereka di rumah besan yang digelar di desa tersebut.

Baca juga: Kronologi Ambulans Pemkab Sumba Timur Masuk Jurang, 1 Orang Meninggal

Jonnifer mengatakan kontur jalan sebelum mencapai Desa Sido Mekar, tepatnya mulai dari Desa Babatan, mulai menanjak dengan kondisi rusak.

Saat melintas di lokasi, yakni di Dusun Menyingok bus tersebut diduga mengalami gangguan pada mesin.

"Bus tidak mampu melewati tanjakan, sehingga bus berjalan mundur dan masuk ke jurang sedalam 10 meter," kata Jonnifer.

 

Para penumpang lalu dievakuasi oleh warga setempat dan petugas yang datang ke lokasi.

Jonnifer mengatakan 1 orang penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut yakni Nurhasidah (58) warga Tanjung Raja, Lampung Utara.

Baca juga: Detik-detik Pencuri Uang Amplop Tepergok Tuan Rumah di Lampung, Menyamar Jadi Tamu Pesta Pernikahan

Kemudian seorang mengalami luka berat yakni Ubailah (35) warga Desa Pekurun Utara.

"Sedangkan 26 penumpang lain mengalami luka ringan," kata Jonnifer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com