Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDN Krandon Lor 3 Ungaran Hanya Miliki 3 Siswa Baru, Total Siswa 24 Orang

Kompas.com - 18/07/2023, 17:27 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri Krandon Lor 3 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun ajaran ini hanya menerima tiga siswa baru.

Total di sekolah tersebut ada 24 siswa, dari kelas I hingga kelas VI.

Kepala Sekolah SD Negeri Krandon Lor 3 Safroni mengatakan hampir setiap tahun ajaran, sekolah yang dipimpinnya minim peminat.

"Setiap tahun pasti ada siswa yang daftar, dua sampai empat orang. Kalau kosong belum pernah, tapi memang sedikit yang mendaftar," ujarnya, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Ira Tetap Bersemangat meski Jadi Satu-satunya Siswa Baru di SDN 1 Setono Ponorogo

Safroni mengungkapkan ada sejumlah faktor penyebab SD Negeri Krandon Lor 3 minim siswa. Di antaranya keberhasilan program KB sehingga jumlah penduduk sedikit serta jarak kelahiran yang terlampau jauh.

"Banyak orangtua yang kerja di pabrik, jadi mereka menunda kelahiran, sehingga jarak antar saudara itu jauh," paparnya.

"Selain itu, sekolah ini berada di tengah sawah dan jalannya rusak. Orangtua yang mau mengantar atau anak yang ke sekolah menjadi takut kalau terjadi hal tak diinginkan," kata Safroni.

Baca juga: SDN Jalen Ponorogo Tak Dapat Siswa Baru meski Sudah Menyediakan Bonus

Di Desa Krandon, kata Safroni, saat ini ada lima sekolah dasar yakni tiga SD dan dua madrasah ibtidaiyah.

"Jaraknya tidak terlalu jauh, dan SD kami ini seperti dikepung sekolah-sekolah tersebut. Sehingga orangtua lebih memilih sekolah yang lebih dekat," paparnya.


Safroni mengungkapkan telah berupaya menarik siswa dengan melakukan promosi secara maksimal, termasuk mengenalkan sekolah secara door to door.

"Kami juga akan rutin melakukan pertunjukan untuk menarik minat siswa, jadi nanti siswa dibekali keterampilan dan diminta tampil menunjukkan kemampuannya. Kemarin sudah kita coba, dan sepertinya warga tertarik," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com