Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Pencuri, Polisi Lampung Pergoki Pemred Media Lokal Pesta Sabu

Kompas.com - 17/07/2023, 15:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Saat menangkap pelaku pencurian ponsel, aparat kepolisian justru menemukan seorang pemimpin redaksi (pemred) media lokal di Lampung sedang pesta sabu-sabu.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan pihaknya menangkap tiga orang dalam penggerebekan pada pekan lalu itu.

"Benar, kita amankan tiga orang dalam upaya penangkapan pelaku tindak pidana," kata Dennis di Bandar Lampung, Senin (17/7/2023) siang.

Baca juga: Marah Tak Diberi Uang untuk Beli Sabu, Suami di Palembang Aniaya Istri

Dennis melanjutkan, salah satu orang yang diamankan berprofesi sebagai wartawan dengan jabatan pemred di salah satu media lokal di Lampung.

"Inisialnya SD, pemimpin redaksi media di Lampung, kita amankan dengan barang bukti bong dan sejumlah paket berisi sabu-sabu," kata Dennis.

Baca juga: Preman yang Tendang dan Ancam Bunuh Wartawan di Medan Divonis 1 Tahun Penjara

Kronologi

Dennis mengungkapkan, kasus narkoba ini terungkap secara tidak sengaja karena sebenarnya Satreskrim Polresta Bandar Lampung hendak menangkap AR.

AR diketahui adalah pelaku pencurian dengan pemberatan dan juga merupakan istri dari SD.

AR mencuri sebuah ponsel lalu menggunakan data pemilik untuk mencairkan dana Shopee Pay sebesar Rp 8 juta.

 

Setelah terkumpul bukti kuat, polisi segera melakukan penggerebekan terhadap AR di rumahnya di wilayah Kecamatan Rajabasa.

"Ternyata saat kita hendak menangkap AR, kita menemukan tiga orang yang diduga hendak berpesta narkoba, yakni SD, AR dan YP," kata Dennis.

Dia menambahkan untuk tindak pidana narkoba itu sudah dilimpahkan ke Satnarkoba Polresta Bandar Lampung untuk diproses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com